Showing posts with label dorama. Show all posts
Showing posts with label dorama. Show all posts

Sunday, May 15, 2011

Yankee-kun to Megane-chan

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Bismillahirrahmanirrahiim...

Hmmm...tepat 2 hari yang lalu, saya menghabiskan malam di hari ulang tahun saya dengan menonton 8 episode di malamnya dan 2 episode di keesokan harinya(which is tiap episode itu durasinya 46 menit..ckckck) dari dorama ini. Lumayan saiko memang yang saya lakukan.Mungkin karena sedang terkena penyakit "galauzuenza" bawaannya pengen nyari katarsis aja..tapi gak nyesel juga sih katarsisnya nonton dorama kocak plus sarat makna ini, walaupun efeknya keesokan harinya tidur seharian dah kayak sleeping beauty, weeek :p

Allright, enough about me, sekarang saya mau cerita mengenai dorama kocak but so touching ini.

Dorama ini ber-genre komedi, tapi yang namanya dorama Jepang kan yaa...biarpun bikin ketawa-ketiwi ngakak-ngikik tapi tetep ada pembelajaran yang bisa diambil.

Ceritanya berkisar mengenai kehidupan Shinagawa Daichi, seorang Yankee (kalau kita sih mengenalnya dengan sebutan PREMAN kali yaa) yang sebenarnya gak pengen jadi Yankee. Selama ini dia berantem bukan karena untuk mencari kepuasan atau iseng-iseng, tapi karena dia selalu ditantang. Entah kenapa semakin banyak dia berantem, semakin kuatlah dia. Karena semakin kuat itulah, ia sering ditantang sama Yankee-yankee dari sekolah lain dan ia selalu menang sehingga terkenallah namanya sebagai seorang legenda Yankee yang tak terkalahkan.

Akibat seringnya terlibat dalam perkelahian, Shinagawa pun di-cap sebagai seorang Yankee yang menyeramkan dan tidak memiliki teman. Walaupun ia sudah bertekad untuk berhenti berkelahi dan serius dalam melanjutkan studinya di SMA, namun ada aja yang ngajakin berantem. Hmm..karena saking baiknya kali ya, tiap ada yang nantangin dia gak bisa bilang "enggak" hehehe..

Walaupun sudah berhasil masuk sekolah "preparation-school" yang kece, Shinagawa sering males-malesan sekolah, sering bolos dan gak punya tujuan hidup karena di cap sebagai Yankee yang menakutkan dan berantakan. Shinagawa menafikan impiannya untuk mengambil Medis ketika kuliah nanti dan hidup luntang-lantung tanpa arah.

Ketika hari pertama kenaikan ke kelas 2, ia tidak sengaja bertabrakan dengan Adachi Hana, seorang murid perempuan yang berpenampilan cupu abis, berkepang dua dan mengenakan kacamata yang tebal. Karena kakinya sakit ketika bertabrakan dengan Shinagawa, Adachi memaksa Shinagawa untuk menggendongnya hingga ke sekolah, kebetulan mereka berasal dari sekolah yang sama dan sekelas pula. Ketika sampai di kelas, Shinagawa bukannya ikut belajar malah bolos dan baca komik di atas atap sekolah.

Karena bolos, Shinagawa tidak memberikan suaranya pada pemilihan ketua kelas,dimana Adachi mencalonkan dirinya.Karena ingin kemenangan yang mutlak, Adachi pun menghantui Shinagawa dan kembali memaksanya untuk masuk ke kelas dan memberikan suaranya. Adachi pun kemudian menjadi ketua kelas dan sering mengintili Shinagawa di kemudian hari.

Sebenarnya kenapa sih si Adachi senang banget ngintilin Shinagawa? Memang apasih daya tarik dari Shinagawa yang seorang Yankee sehingga tiap ada kesempatan, Adachi selalu mengajak Shinagawa untuk terlibat aktif di kelas? Ada persamaan apa sih antara Adachi si gadis berkacamata (Megane-chan) dengan Shinagawa si preman (Yankee)?

Well..tonton sendiri aja yaa doramanya..serrrru dan kocak, plus menyentuh banget. Benar-benar menyadarkan kita untuk tidak terlalu ambil pusing mengenai pandangan orang lain terhadap kita. Yup, sejelek apapun diri kita, kita sendiri yang menentukan apakah kita mau berubah menjadi lebih baik atau tidak, bukan mereka yang mencemooh ataupun menjatuhkan kita.

Di dorama ini saya juga belajar banyak mengenai impian. Bahwasanya memiliki impian adalah hak tiap orang, tak peduli seperti apapun dirinya. jangan sampai pandangan-pandangan negatif orang terhadap kita menghalangi kita untuk menggapai impian yang kita miliki. So, don't afraid to dream, okey :)

Teruuss, saya juga banyak belajar dari Shinagawa, yakni kita mungkin bisa menipu orang lain, tapi kita tidak bisa menipu diri kita sendiri. Shinagawa ini karakternya kerrrrreeeen banget menurut saya.Dia rela berkorban demi teman-temannya. Walaupun sering terlihat cuek dan kasar, tapi sebenarnya Shinagawa adalah teman yang sangat baik dan peduli dengan temannya. Ia tak segan-segan membantu bahkan rela di cap jelek asalkan temannya itu tetap baik di mata orang lain.Kakkoi ne~

So..intinya, yang membuat label dari diri kita sejatinya adalah diri kita sendiri. Orang boleh mencaci ataupun mencemooh dan memandang rendah, tapi yang menentukkan harga diri kita adalah diri kita sendiri dan amal baik yang kita lakukan. Seperti Shinagawa, walaupun orang-orang pada takut dengannya karena ia adalah Yankee, namun ia tetap tidak bisa membohongi dirinya, bahwa ia adalah orang yang baik.

Oya, satu lagi, hampir aja lupa.. saya juga banyak belajar dari salah satu karakter disana, yakni Izumi (diperankan oleh si kawai Kanata Hongo). Di dorama itu, Izumi digambarkan sebagai sosok yang sempurna. Cerdas, tampan, banyak digilai oleh kaum hawa. Namun, dibalik pencapaiannya itu, ternyata ia memiliki background yang "gelap" serta dirundung kesepian yang teramat dalam sehingga ia selalu saja ingin menjadi yang paling teratas di antara yang lain.

Satu kalimat dari Adachi yang ditujukan untuk Izumi yang saya suka "tak peduli menjadi yang paling no.1, kalau kita melakukannya sendiri tanpa orang lain,kita akan sulit untuk mendapatkan yang kita cari untuk mengisi kekosongan hati" Wuiih..ukhuwah yang utama men..mantab kan yaa

Allright, inti dari dorama ini menurut saya adalah "you are what you think". So, jangan sampai pandangan negatif orang lain menjadi penghalang bagi kita untuk lebih mengembangkan diri yaaa..yang penting terus memperbaiki diri karena Allah ^^

SemangkA :D

nb : episode pertama dari Youtube bisa diliat di link ini : http://www.youtube.com/watch?v=DBinHu6Sgag&feature=related




Thursday, April 14, 2011

Freeter, ie wo kau (Freeter, buy a house)

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Bismillahirrahmanirrahiim..

Wuaaaw..udah lama juga gak nulis review, terakhir kali setahun yang lalu boo...Well, karena kebanyakan curhat jadinya udah agak luntur ni semangat buat bikin reviewnya. Hahahahah :D

Okey, kali ini langsung aja, gak usah pake banyak cingcong,saya mau cerita mengenai satu dorama Jepang (again) yang subhanallah..i think this dorama is the BEST dorama that i've ever watched!

Yap, kerrrrrrrrreeen banget. Hontou ni sugoi ne ~

Dorama ini tuh dorama yang paling lengkap ngasih pesan-pesan moralnya. Mau apa? dari segi keluarganya ada..dari segi pekerjaannya ada..dari segi pengembangan diri ada..dari segi cintanya..ada juga (walau cuma seiprit, that's why i love this dorama, less of love story)

Ceritanya berkisar di kehidupan seorang pria berumur 25 tahun, Seiji (diperankan oleh Ninomiya Kazunari (again)). Seiji ini lahir di kehidupan yang biasa-biasa aja, flat. Dia gak terlalu pinter, tapi juga gak terlalu dodol. Standar aja. Lulus kuliah dari kampus yang biasa-biasa aja dan akhirnya dapat kerjaan di perusahaan yang lumayan bonafit, tapi agak aneh di mata Seiji. Di mulai dari training pegawai yang super duper aneh dan nyebelin, terus pas udah mulai kerja, si Seiji harus berhadapan dengan bos yang nyebelin dan gak menghargai jerih payah Seiji. Akhirnya, karena gak kuat dengan lingkungan kerja yang gak kondusif, setelah 3 bulan bekerja Seiji memutuskan untuk resign. Dan setelah ia resign dari tempat kerjanya itulah petaka kehidupannya dimulai.

Menyandang status sebagai "pengangguran" di usia dimana seharusnya ia sudah memiliki pekerjaan yang tetap adalah sebuah kutukan di kehidupan Seiji. Setelah ia berhenti dari tempat kerjanya, banyak masalah yang terjadi di roda kehidupannya. Ia harus bersabar menghadapi sang ayah yang cerewet dan terus mengungkit-ungkit keputusannya untuk resign. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa ibunya mengalami depresi dan membutuhkan perhatiannya.Ia harus berjibaku dengan bursa kerja baik online maupun offline untuk mencari pekerjaan baru. Singkat cerita,kehidupan Seiji yang awalnya baisa-biasa saja berubah menjadi penuh dinamika.

Kehidupan terasa begitu menyesakkan bagi Seiji. Sang ayah pun semakin hari semakin menekan Seiji.Ia bahkan dimiinta untuk membayar biaya kehidupan di rumah orangtuanya itu, termasuk biaya makan dan sewa kamar (kejaaam nian ya ni ortu). Karena itulah Seiji berusaha sekuat tenaga untuk mencari pekerjaan yang dapat memberikan banyak pemasukan. Awalnya sulit untuk memperoleh tempat kerja yang sesuai dengan kepabilitas dan latar belakang pendidikannya. Terlebih lagi kenyataan bahwa ia hanya bertahan selama 3 bulan di tempat kerjanya yang dulu membuat kesan bahwa Seiji adalah anak yang kurang memiliki ketahanan dan kesungguhan.

Setahun berlalu, dan pekerjaan yang diinginkan tak kunjung datang. Seiji kemudian beralih ke pekerjaan sebagai part-timer (kalau di Jepang disebutnya "Freeter") serabutan dan bekerja apa saja yang penting menghasilkan uang. Di tengah depresi karenan tekanan ayah yang cerewet dan Ibu yang depresi, Seiji menemukan sebuah titik cerah. Di koran ia menemukan job vacancy yang memberikan gaji lumayan tinggi. Namun pekerjaan yang diberikan sangat tidak sesuai dengan kepribadian Seiji, tapi karena keadaan yang memaksa akhirnya Seiji pun melamar di pekerjaan tersebut.

Mau tau Seiji bekerja sebagai apa??

Seiji bekerja di sebuah perusahaan kontraktor sebagai KULI paruh waktu. Awalnya ia sangat merendahkan pekerjaan tersebut.Ia mau melakukan pekerjaan itu hanya karena gajinya yang lumayan tinggi. UANG. Hanya itu yang terlintas di benak Seiji. Tidak ada rasa kecintaan dan dedikasi pada pekerjaan barunya itu.

Di tempat kerja, tak dinyana, Seiji bertemu dengan seorang wanita cantik (Chiba, diperankan oleh Karina Nose) yang bekerja sebagai kordinator kontraktor dari perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Seiji. Awalnya Seiji mengira wanita tersebut memiliki nasib yang sama dengannya,memilih pekerjaan kasar tersebut karena terdesak oleh kondisi. Namun ternyata Seiji salah besar. Chiba melakukan pekerjaan tersebut karena ia MENCINTAI pekerjaan itu. Uang bukanlah satu-satunya hal yang dicari di sana, ada hal lain yang jauh lebih berharga daripada uang yang diberikan oleh perusahaan kontraktor itu.

Seiji tidak mengerti,mengapa wanita secantik Chiba mau mengotori dirinya dan melakukan pekerjaan kasar seperti itu. Namun, setelah mengalami sendiri, seiring dengan berjalannya waktu, Seiji kemudian paham bahwa dalam bekerja bukan hanya sekedar mengumpulkan uang, namun ada hal lain yang lebih berharga, yakni bagaimana kita dapat mengembangkan diri di tempat kita bekerja, bagaimana kita dapat menemukan keluarga baru di tempat kerja dan dapat belajar banyak mengenai kehidupan. Di tempat kerja itu, Seiji bertemu dengan pimpinan yang benar-benar PEMIMPIN. Bos Seiji adalah orang yang sangat bijak, luwes, profesional dan dapat mengoptimalkan potensi anak buahnya. Keren banget bosnyaa. Di sana Seiji juga mendapatan teman-teman yang bersedia mendengarkan keluh kesahnya. Memang, Seiji mendapatkan hal yang jauuuuh lebih berharga daripada sekedar uang.

Kemudian, melalui Chiba, Seiji yang awalnya tidak memiliki tujuan dalam hidupnya jadi memiliki target yakni membeli rumah bagi ibunya. Ia menyadari bahwa depresi yang ibunya rasakan merupakan akibat perilaku tetangganya yang jahat terhadap ibunya.Oleh karena itu, Seiji berniat mengajak ibunya untuk pindah ke lingkungan yang baru. Seiji pun semakin bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.

Di lain sisi, hubungan antara Seiji dan ayahnya kian memburuk. Ayahnya sering meremehkan pekerjaan Seiji dan selalu mengungkit-ungkit kegagalan Seiji dalam memperoleh pekerjaan yang tetap. Namun, hal tersebut malah menjadi cambukan bagi Seiji untuk semakin berusaha membuktikan kepada ayahnya bahwa pekerjaan bukan semata-mata prestise, tapi merupakan sarana untuk aktualisasi diri. Yaa..like Rene, the writer said..Your JOB is not yor CAREER.

Hmm..bagaimanakah akhir dari kisah Seiji?Apakah akhirnya ia mendapatkan pekerjaan yang tetap? apakah hubungannya dengan ayahnya akan membaik atau malah memburuk? Apakah Seiji akan berhenti dari tempat kerjanya yang memberikan banyak pelajaran baginya??

Well..lebih enak nonton sendiri sih. Manteb banget deh pokoknya ni dorama. Di episode pertama aja udah berhasil bikin mata saya bocor. Abisan awal-awal dah nyuguhin kisah yang bikin orang-orang pada sensitif, tentang Ibu, gimana gak mewek coba..

Selain tentang pekerjaan, dorama ini juga kental memberikan pelajaran mengenai keluarga. Tentang hubungan antara orang tua dan anak. Tentang bagaimana mendidik anak. Tentang bagaiamana PENTINGNYA peran seorang Ibu dalam menghasilkan anak-anak yang sukses dan tahan banting dalam mengarungi samudera kehidupan, dan masih banyak lagi. Ada kisah menarik mengenai hubungan antara menantu dan mertua yang digambarkan melalui kisah dari kakak Seiji yang harus mengahdapi mertuanya yang terlalu ikut campur. So interested!!

Pokoknya, dorama ini tuh padat banget sama pesan moral, dan ternyata benang merah dari semua alur cerita di dorama ini adalah satu. IBU.

IBU yang tulus, ikhlas dan memberikan KEPERCAYAAN bagi anaknya,walaupun dalam keadaan depresi dapat memberikan kekuatan bagi anaknya untuk terus berjuang dan pantang menyerah.

Satu kata dari Ibunda Seiji yang saya suka banget " aku PERCAYA bahwa Seiji dapat menghadapi masalahnya. Walaupun ia harus berkali-kali gagal dan terjatuh, suatu saat nanti ia pasti akan menemukan sendiri jawabannya".

Hmm..ibu itu memang ARSITEK PERADABAN ya..berkat dorama ini, saya jadi semakin sadar bahwa ibu adalah kunci dari kesuksesan seorang anak yang akan mengantarkan pada kebangkitan peradaban.

Soo...mari berusaha untuk menjadi ibu yang pantas DISAYANG oleh Allah :)

Monday, October 11, 2010

Kaibutsu-kun

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Bismillahirrahmanirrahiim...

Ka...i...kai...kai..ka..i..kai...kai...

Masih terngingang-ngiang sondtrack lagu yang lucu dan ceria dari dorama yang baru saja saya khatamkan kemarin malam ini. FInally sembilan episode terselesaikan sudah dan rasa penasaran yang kerap membucah(jyaaah...bahasanyaa) pun terobati..

Film yang okey punya..lagi-lagi bikin saya sakit perut karena kebanyakan ketawa..tapi bukan cuma sekedar ketawa-ketiwi doank..banyak banget pelajaran moral yang dapat dipetik..as usual in japanese dorama..

Kaibutsu-kun ini...dorama yang khas keluarga banget...atmosfer tiap episodenya hangat..pas banget ditonton sama keluarga tercinta. Dan yang paling keren adalah...tiap episode pesan moral yang diberikan itu NYATA dan JELAS sejelas-jelasnya. Tiap episode ada aja tema-tema humaniora yang disuguhkan ke penonton dan pelajaran kehidupan yang akan dipelajari sama-sama.

Kaibutsu-kun ini ternyata based on manga atau diangkat dari komik. Lagi-lagi kebanyakan dorama-dorama yang bagus itu based in manga deh. Ceritanya itu berkisar pada kehidupan Kaibutsu Tarou(lagi-lagi diperankan oleh Ohno Satoshi, leader A.Ra.Shi yang juga meranin Yano Kenta di Uta no Oniisan), pangeran dari Kaibutsu land yang sedang ditraining oleh Raja Kaibutsu supaya pantas untuk jadi penerus tahta kerajaan berikutnya. Kaibutsu Tarou ini pangeran yang berperangai buruk, egois, tidak pernah memikirkan orang lain, arrogant, cepat marah dan tersinggung, seenaknya sendiri dan segudang sifat-sifat buruk lain yang melekat di dirinya. Pada hari ketika mahkota raja akan disempatkan padanya, ternyata sang ayahanda telah mempersiapkan latihan khusus baginya untuk menjadi raja yang bijaksana, yaitu dengan mengirimkannya ke dunia manusia.

Dengan ditemani ketiga pembantunya, yakni frankenstein, drakula, dan wolfman, berangkatlah kaibutsu-kun ke dunia manusia dengan hati yang gondok. Pada awalnya ia menganggap dunia manusia adalah dunia yang sangat menjengkelkan, manusia itu makhluk yang bodoh dan menyusahkan. Namun perlahan, pandangan dirinya mengenai manusia dan segala kekurangannya pun berubah. Kaibutsu-kun mulai menikmati hidup di dunia manusia dan belajar banyak mengenai arti kehidupan lewat dua orang kakak-beradik yang menjadi temannya, Utako dan HIroshi.

Utako dan Hiroshi adalah kakak-beradik yatim piatu yang amat miskin, Mereka berdua hidup dalam kesengsaraan dan himpitan hidup yang kian menyesakkan. Setelah mereka mengenal Kaibutsu-kun beserta ketiga pembantunya yang baik hati, mereka pun perlahan berubah menjadi manusia-manusia yang lebih baik. Hiroshi yang awalnya merupakan anak yang gemar berbohong agar dapat teman mulai menyadari bahwa kebohongan tidak dapat membeli hati manusia. Begitu pula dengan Utako yang kerap bekerja paruh waktu begitu keras demi menghidupi dirinya dan Hiroshi. Ia mulai menyadari bahwa bekerja keras dengan keringat sendiri untuk mendaptkan uang jauh lebih baik daripada mendapatkan uang dengan cara yang instan.

Dalam perjalanannya, Kaibutsu-kun kerap bertemu dengan musuh bebuyutan dari kerjaannya, yakni Akuma. Akuma yang diketuai oleh Demorina berusaha untuk menyerap keinginan-keinginan duniawi manusia agar dapat membangkitkan pangeran Demokin yang telah mati karena bertarung dengan raja Kaibutsu 100 tahun yang lalu. Untuk dapat mengumpulkan keinginan-keinginan tersebut, Demorina dan para bawahannya memasang jebakan pada manusia mengenai keiinginan-keinginan tersebut. Jebakan tersebut terlihat amat menarik dan indah pada awalnya, namun ternyata perlahan-lahan menyerap hasrat hidup manusia sehingga mereka laksana mayat yang hidup tanpa adanya keinginan-keinginan tersebut.

Dan suatu hari..Demorina menyadari satu cara untuk membuat pangeran Demokin dapat bangkit dari tidur panjangnya, yaitu dengan menggunakan batu "Maou" yang ternyata ada di tangan Hiroshi!

Mulailah pertarungan yang sengit antara Kaibutsu-kun dkk dengan Akuma klan yang selalu diakhiri dengan "untaian hikmah" yang dipelajari oleh Kaibutsu-kun tiap episode. Pandangan beliau terhadap kehidupan manusia pun menjadi semakin baik. Dan di akhir kata-kata mutiara yang ia ucapkan, ia pasti berteriak "SAIKOOO!(MENAKJUBKAN)".

Yup..episode tiap tema yang beragam membuat saya banyak belajar dari dorama ini. Episode pertama saya belajar mengenai kebohongan, episode kedua saya belajar mengenai uang, episode ketiga saya belajar mengenai pertemanan, episode keempat dan seterusnya masih banyak tema-tema kehidupan yang disuguhkan kepada kita untuk dipelajari dan diaplikasikan di kehidupan nyata.

Film ini mengajarkan, bahwa sesulit dan seburuk apapun kehidupan, semua itu adalah anugerah dan kita wajib mensyukurinya. Layaknya Kaibutsu-kun yang selalu mengucapkan kata-kata SAIKOO! ketika ia mendapatkan pelajaran baru mengenai kehidupan, sepatutnya kita juga harus membuka mata, hati dan telinga kita untuk memahami makna hidup yang Allah SWT telah berikan kepada kita dengan begitu indah dan beragamnya warna-warni kehidupan yang tercelup disana.

Pokoknya..keren banget...walaupun ada satu hal yang membuat saya kecewa juga siih...masak pas Kaibutsu-kun nya diculik sama Akuma kaln, surat pemberitahuan bahwa Kaibutsu-kun diculik ditulis pake bahasa Arab coba!Parah bet dah!maksudnya apaan tuh..??Yah mungkin saya yang berpikiran terlalu jauh, tapi tetep aja saya gak terima..

But..beside of that, Kaibutsu-kun memang salah satu film yang memiliki bobot moral yang cukup berat dan bagus untuk ditonton, supaya kita gak terlalu silau sama kehidupan duniawi. Karena kehidupan dunia itu sungguh sangat melenakan dan memperdaya..

sorekara..ISLAM WA SAIKOOO!!!(ISLAM IS FUNTASTIC!)


Friday, August 6, 2010

Nodame Cantabile live action

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
Bismillahirrahmanirrahiim...

Waaaw...sudah sekiaaaaan lama daku tak posting apa2 di MP,lumayan lama jga yak saya mati suri di dunia per-blog-an..hehehe..okelahh...untuk postingan pembuka,pengen share ahhh tentang dorama yang okeh punya...

judulnya...

NODAME CANTABILE: CONCERTO OF LOVE

Sesuai dengan judulnya, dorama ini berkisar tentang kisah seorang pianis dudul yang bernama NODAME (Nama panjangnya sih Noda Megumi, berhubung orang Jepang pada doyan nyingkat-nyingkat kata,jadilah si Noda Megumi dipanggil jadi NodaMe). Nodame ini adalah mahasiswa tingkat 3 jurusan piano dari universitas musik "Momogaoka". Sebenarnya..si Nodame ini adalah pianis yang jeniuss..benerrr dah..kagak bo'ong..hehehe..soalnya dia bisa langsung maenin lagu yang dia denger tanpa ngeliat partiturnya..hmmm...jadi pendengarannya tuh okeh punya gitu. Cuman, si Nodame ini gak begitu sadar akan bakatnya yang luar biasa itu,dia malah bercita-cita untuk jadi guru TK,padahal dia punya kharisma yang amazing untuk jadi seorang pianis profesionnal.

Adalah Shinichi Chiaki, seorang yang perfeksionis, egoistik,idealis, namun memiliki hati yang baik dan rasa toleransi yang tinggi yang menyadarkan si nodame untuk tidak menyia-nyiakan bakat yang ia miliki. Chiaki yang sering dipanggil dengan sebutan Chiaki-senpai oleh nodame adalah senior nodame di jurusan piano. Dia adalah seorang jenius di bidang musik, terlahir di keluarga yang peka terhadap musik. Selain jago bermain piano,doi juga jago ngegesek-gesek biola juga lokh..kerrreen.

Waktu kecil, Chiaki senpai pernah tinggal di Praha, di situ dia ketemu sama conductor terkenal, yaitu Vierra-sensei yang membuat dia jatuh cinta pada dunia per-conductor-an. Sebenarnya cita-citanya bukanlah untuk menjadi seorang pianis, tapi jadi seorang conductor. Namun,karena dia trauma sama kendaraan di udara maupun di laut, yang notabene nya adalah kendaraan yang harus dipake kalau di mau ke luar negeri, jadilah dia mengubur impiannya itu dan jadi lumayan frustasi di Jepang,karena dia tau,untuk jadi conductor yang handal,dia harus belajar di Eropa, rumah bagi musik classik.

Teruus...apasih hubungan antara Nodame yang serabutan, jarang mandi, aneh, dan pokoke acak kadul namun jenius itu dengan si chiaki-senpai yang emang pinter, perfeksionis, egois, tapi baik hati??
Chekidot aja sendiri yaa..hehehehe

Pokoknya cerita nya lucu banget...comical abis...cuz dorama ini emang based on manga yang di bikin versi live actionnya gitu, jadi seru banget ngeliat tingkah laku nodame yang aneh yang sering ngejar-negajar dan ngintilin chiaki-senpai. Selain itu ada karakter-karakter lain di sekeliling nodame dan chiaki-senpai yang unik-unik dan kocak-kocak deh pokoknyaaa..

Layaknya dorama-dorama Jepang lainnya, NODAME CANTABILE ini juga ngasi pesan-pesan moral yang okeh punya yang bisa bikin kita jadi inget dan sadar lagiii...termasuk saya ketika nonton dorama ini, sambil cekakak-cekikik ada pelajaran yang bisa dipetik juga.

Disini ditekankan pada kita untuk tetap berusaha meraih mimpi..karena sekedar bakat yang cemerlang tanpa diiringi kemauan yang kuat, semangat,serta doa pastinya..sukses itu gak bakalan mau dateng ke kita. Kita juga harus tahu bakat kita sebenarnya di mana,setelah tau, kita harus cari hal-hal yang membuat kita cinta terhadap itu,sehingga pas kita ingin meraih impian kita, bukan sekedar untuk uang atau materi, tapi ada nilai lain yang paling penting,yaitu ibadah dan pengabdian kepada Allah.

Sorekara..di dorama ini, saya juga belajar untuk bisa memahami karakteristik dan keunikan orang lain lewat Chiaki-senpai. Walaupun dia orangnya agak strict dan juga prefeksionis, tapi dia mau belajar untuk memahami orang-orang disekitarnya ketika dia merasa sesuatu tidak berjalan dengan baik,dan dia mau mengakui dan memperbaiki kesalahannya dulu...kakkoi desune~

Dari orang-orang disekitar Nodame dan Chiaki-senpai juga banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, yaitu tentang kerja keras mereka untuk jadi yang terbaik. Memang butuh kerja yang keras dan cerdas untuk bisa jadi orang yang sukses dan berguna dunia akhirat...haiiik..ganbarimasu!!

Walaupun banyak juga sih adegan-adegan jayus n gajebo..tapi banyak juga hal positif yang bisa kita ambil. Selain disuguhi sama alur cerita drama komedi-romantis,telinga kita juga disuguhin sama lagu-lagu classik yang okeh punya lokh..




Pokokkke...


Jangan menyerah untuk meraih mimpi lah..okeh...

gan ba tte ku da sai!



Tuesday, March 16, 2010

My Generation!!

Bismillahirrahmanirrahiim..

Akhir-akhir ini lagi seneng dengerin lagu nya YUI yang ' My generation"

Pertama kali denger itu pas lagi nonton dorama Seito Shokun!, soalnya soundtrack dari doramanya..

Musiknya easy listening banget..
Trus akhirnya kemaren kesampean juga bwat donlot, sekalian nyari lyric dan translate-annya supaya taw lagu nya nyeriatian tentang apa

Ternyata eh ternyata..

Lagu 'my generation' ini berkisah tentang curahan hati seorang remaja 16 tahun,soalnya kalau di luar negeri kan biasanya umur 16 tahun itu termasuk umur yang istimewa (kalo di kita kan sweet seventeen yah..klo di luar negeri sih setau saya malah sweet sixteen).

Berhubung umur 16 itu terbilang umur yang nanggung ya...dewasa belom..remaja udah lewat...jadi begitu banyak hal-hal yang terjadi untuk mendewasakan kita. Biasanya sih terjadi berbagai macam benturan antara ego pribadi dengan ekspektasi lingkungan sekitar..

Agak sinkron juga sih cerita yang ada di lagu ini sama cerita doramanya. Soalnya salah satu pemeran utamanya juga berumur enam belas tahun dan mengalami permasalahan hidup yang cukup pelik..

Penasaran dengan doramanya? nanti saya akan kasih reviewnya deeh..(tapi kapan ya...??kapan-kapan deh kalau sempet...heheheh *bcanda)

Nah...sekarang saya maw berbagi lyric dari lagu favorite saya nih, Insya Allah akan saya upload di my music saya scepatnya...douzo

My Generation

GURANDO ni fuita kaze wo
chiisana mado kara suikonde tameiki

kitaisuru koto no iya ni natte
kodoku ni natta keredo
demo akirameta tsumori ja na katta

CHAIMU ga nari owareba
genjitsu wa motto hayaku susunde yukudesho
mado GARASU wo waruyô na kimochi towa
chotto chigattetanda

hajime kara jiyû yo

My dream kotoba ni dekinai dake nano ni
dare demo ii kara to kizutsukete naita yoru
wakatte hoshii nante omowanai kedo

egaita yume wo shinjikirenai yowasa ni tada shihaisareteta
Sixteen My dream

seifuku wo nugisuteta jûroku no atashi ni
maketaku wa nai kara

ushiro yubi sasaretatte furimuitarisha na katta
atashi nara mada yareru hazudatte

gizei ni dekinai nowa komiageru kibô
nakushitara mada michi ni mayô dake

jama nante saretakunai
wakatte iru no kakugo ga areba
itsu datte jiyû yo

My dream kowareru koto nantenai kara
machi kirenai kisetsu no naka aruki hajimeta no
utsu muiteta jikan wo tori modoshite

egaita yume wo tsuyoku shijikireta toki kara
kawaru Generation
Sixteen My dream

hibiwareta kôsha no kabe ni motarete
chikatta no kanaete miseru kara

(romaji oleh DarkFritz, dari YUI-Lover forum)

My dream kotoba ni dekinai dake nano ni
egaita yume wo shinjikirenai yowasa ni tada shihaisareteta
Sixteen My dream

Translation:

My Generation

I breathed in the wind that blew on the field from a small window and sighed

I became sick of expecting good things
and I became all lonely
but that doesn’t mean I gave up

When the school bell finishes ringing
Reality should move on faster

The feeling was a bit different than breaking a glass window.
We were free from the start

*chorus
It’s just that I can’t express my dream with words
The time I hurt others not mattering who, and cried the whole night….
I don’t expect poeple to undersand
I was controlled by the weakness of not being able to beliave in my own dreams.
Sixteen My dream

I don’t want to lose to the me when I was 16,
with my uniform thrown away.

Even when I knew people were pointing at me, I never turned around
I believed I could still keep going on.

The reason I couldn’t sacrifice was because if I lost my hope, I’ll go back to being lost in my path.

I don’t want to be bothered
I know that if I am ready and aware
I’ll always be free

***
My dream will never break apart
I started walking despite the unpatience for the next season
and took back the time that I was downcast

The generation that changed since I was able to strongly believe in my dreams.
Sixteen My dream

Rested against the cracked wall of the school
I swore I’ll show that I can make my dream come true

***
It was just that I couldn’t express my dreams with words
and I was controlled by the weakness of not being able to believe in them
Sixteen My dream


Sunday, February 21, 2010

Uta no Oniisan

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Masa apa yang paling menyenangkan dalam hidup kita?

Kalau saya diberi pertanyaan seperti itu, pastilah saya menjawab masa itu adalah MASA KANAK-KANAK.

Ya...masa kanak-kanak..masa dimana saya bebas mengekspresikan diri saya sebabas-bebasnya. Masa ketika yang ada di pikiran saya hanya main,main,main, baru deh belajar,hehehe...Masa ketika saya begitu senang bertualang dengan sepeda kesayangan saya, menelusuri komplek satu ke komplek yang lain.Masa ketika saya begitu senang berlari-larian sambil bermain kasti, melompat setinggi-tingginya sambil bermain karet, mencari-cari kawan yang bersembunyi di suatu tempat dengan bermain petak umpet, menjadi bandar kartu di permainan beddu, melompat melewati kotak yang satu ke kotak yang lain dalam permainan taplak gunung, dan berlari-larian mengejar teman dan berusaha merebut bentang lawan di permainan tak benteng.

Ahhh...benar-benar masa yang menyenangkan.

Di dorama produksi negeri sakura ini, tema mengenai masa anak-anak tersebut diulas dengan lebih dalam dengan alur cerita yang membuat penasaran.

Cerita dorama ini berkisar tentang kehidupan Yano Kenta (diperankan oleh Ohno Satoshi, leader dari boyband A.Ra.Shi) yang merupakan seorang mantan vokalis grup band rock. Suatu hari, hidupnya berubah 180 derajat. dan kesialan pun datang bertubi-tubi kepada dirinya. Setelah tiba-tiba ia dipecat dari grup bandnya, pekerjaan yang baru didapatnya pun ikut pergi meninggalkan dirinya. Tak cukup dengan itu semua, sang kekasih hatinya pun juga memutuskan untuk berpisah dengannya. Belum lagi sang ayah dan kakak perempuannya yang cerewet tiap hari menceramahi dirinya untuk segera mencari pekerjaan baru. Bahkan ia diminta untuk mengganti seluruh uang yang telah dikeluarkan keluarganya untuk membiayai kuliahnya.Ia benar-benar merasa frustasi dengan keadaan dirinya, karena melamar kerja pun selalu saja ditolak..hmmm...kasian..

Tapi, Tuhan ternyata telah menyiapkan kejutan indah untuknya sebagai buah dari kerja kerasnya selama ini. Ketika ia melamar di sebuah stasiun TV, tak sengaja ia masuk ke tempat interview yang salah, namun ia diterima!!

Tetapi, ketika ia mendapatkan pekerjaannya yang baru, ia merasa kaget, karena ia harus bekerja di suatu program TV khusus anak-anak yang dikenal dengan "minna de uta". Layaknya anak muda jaman sekarang, Kenta tidak begitu suka dengan anak-anak. Tapi di pekerjaan yang baru itu, kenta harus menjadi sebuah icon yang disenangi anak-anak.

Pada awalnya Kenta merasa tersiksa dengan pekerjaan barunya karena ia harus berhadapan dengan produser yang galak dan partner kerja yang aneh. Apalagi di program tersebut Kenta harus menggunakan kostum-kostum yang memalukan. Dan ia pun harus rela menjadi penari latar dari sang tokoh utama dari program tersebut, yaitu Uta no Oniisan yang kerap dipanggil sebagai 'pangeran'. Sosok pangeran tersebut sangat mendominasi acara "minna de uta". Sebagian besar penonton yang menyaksikan acara tersebut adalah penggemar sang 'pangeran' itu yang merupakan ibu-ibu walaupun program tersebut adalah program yang ditujukkan untuk ANAK-ANAK. Sang 'pangeran' kerap bersikap semena-mena dan semaunya. Bahkan ia sering mengancam produser untuk tidak shooting kalau keinginannya tidak dituruti. Meskipun 'minna de uta' adalah program anak-anak, namun tidak ada satu anak-anak pun yang tampil di program tersebut, karena sang pangeran merasa pusing apabila ada banyak anak-anak.

Ketika 'minna de uta' tampil live, pangeran yang memaksa untuk menyanyikan lagu yang berasal dari album pribadinya itu tiba-tiba kabur karena kaset yang akan dipakainya untuk lipsync rusak. Akhirnya mau tak mau Kenta harus menggantikan sang pangeran untuk bernyanyi setelah teman seperjuangannya yang berasal dari akademi musik menolak untuk tampil karena grogi. Kenta yang merupakan mantan vokalis band mengeluarkan suara emasnya, dan ajaibnya ketika Kenta bernyanyi, anak-anak yang awalnya lesu menjadi semangat dan ikut bernyanyi bersama Kenta.

Setelah kejadian tersebut, rating acara tersebut menjadi begitu tinggi, dan acara nya pun menjadi semakin hidup dengan kehadiran anak-anak. Kenta pun didaulat oleh sang Direktur stasiun TV tersebut sebagai Uta no Oniisan menggantikan sosok lelaki separuh baya yang disebut-sebut sebagai pangeran itu.

Berkali-kali ia ingin menyerah dan berhenti dari pekerjaannya sebagai Uta no Oniisan karena ia masih merasa malu menjadi idola di kalangan anak-anak. Namun dengan adanya bujuk rayu dari sang produser, Kenta pun mengurungkan niatnya untuk berhenti.

Walaupun sebagian besar kru dari "minna de uta" pun tidak begitu menyukai Kenta karena tabiatnya yang buruk dan tidak pernah tersenyum, namun sang produser tetap berusaha sekuat tenaga menjaga Kenta agar tetap menjadi Uta no Oniisan.

Sebenarnya apa sih yang dimiliki Kenta sehingga sang produser yang galak tersebut tidak rela melepasnya dari acara "minna de uta?"

Penasaraaaan khuannnn..hehehehe...kalo penasaran, tonton aja sendiri doramanya. Ceritanya benar-benar seru dan menyentuh hati banget. Betul-betul film keluarga yang asik buat ditonton rame-rame sama ayah, ibu, kakek, nenek, anak, cucu tercinta..

Banyak banget pesan-pesan moral yang disampaikan lewat dorama ini. Tentang potret kehidupan anak-anak masa kini yang kurang mendapatkan program-program televisi yang SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN mereka, tentang bagaimana cara mendisiplinkan anak, tentang bagaimana merebut hati seorang anak, tentang bagaimana kita harus mengerti bahwa yang namanya anak-anak itu BUKANLAH BONEKA dan mereka pun BUTUH UNTUK DIDENGARKAN.

Pokoke mantabb tenan, bener-bener film yang menghibur sekaligus mendidik kita, biar bisa jadi orang dewasa dan orangtua yang baik.

Karena masa depan bangsa kita terletak pada punggung-punggung kecil anak-anak.


nb : berikut link dari cuplikan dari dorama Uta no Oniisan yg saya copas dari you tube, bwat yg penasaran check this out yaa ^_^

http://www.youtube.com/watch?v=PgL6_01-Pu8

Friday, February 5, 2010

nihon no dorama wa...DAISUKI!!

Bismillahirrahmanirrahiiim..

Hmmm...ada yang mengerti arti dari judul yang saya tulis??

Yaaa..apa..bukann...bukan "saya sedang laper" artinya (walaupun emang lagi laper sih ..hehehe)...yaaa...yang di pojok sana, ada yang tau artinya??? haaahh...BUKAN, bukan "saya mau makan orok" bukan....kenapa jadinya ke makan mulu ya??bawaan perut emang begini nih..mempengaruhi kinerja otak

okelah kalo beg beg beituu..saya kasi tau artinya apa..artinya ituuuu...

SAYA SUKA DORAMA JEPANG!!

Dorama??apaan tuh??makanan model apaan tuh??Jaaah...makanan lagii..bukan...dorama itu bukan makanan, tapi bahasa Jepangnya DRAMA atau kalo di Indonesia kita yang tercinta ini dikenal dengan nama SINETRON..

Yup, akhir-akhir ini saya memang lagi kerajingan sinetron-sinetron dari negeri sakura tersebut. Bukan karena pemain-pemainnya yang umumnya bermata sipit dan berkulit putih, bukan..bukan..tapi lebih kepada "feel" nya

Yaa...saya selalu mendapatkan "feel" ketika menonton dorama-dorama tersebut.
Saya rasa saya mendapatkan hal alin disamping hiburan semata, ada hal lain yang disuguhkan kepada saya, sang viewer.

Okkeeyy...saya ingin memberikan beberapa alasan mengapa saya SUKA nonton film-film Jepang dibandingkan film-film buatan lokal.

1. VARIATIF
Yup..dorama-dorama
Jepang memiliki TEMA yang sangat bermacam-macam. Mulai dari percintaan, contohnya nih: hana yori dango, hana kimi, dan lain-lain(saya kurang begitu tau banyak soal dorama-dorama yang bertemakan percintaan, soalnya jarang nonton yang tema ini sih..jadi maklum aja ya saudara-saudara), trus yang bertemakan keluarga (waahhh..klo ini sih saya sering tonton nih..hehehe) contohnya : Yamada Taro Monogatari, Chibi Maruko-chan, Marathon, Uta no Oniisandll), trus ada juga yang bertemakan perjuangan hidup kayak One Litre of Tears, Sukoshi wa Ongashi ga Dekitakana, trus juga ada yang bertema pendidikan kaya Seito Shokun!, ada yang bercerita tentang penyesalan dimasa lalu kayak Maou dan The Quiz Show trus yang tema nya tentang olahraga juga ada, contohnya Prince of Tennis..dan maasih banyak lagii tema-tema yang di angkat di dorama-dorama tersebut, hanya saja yang baru saya tonton ya cuma segitu itu..hehehe..

Sebenarnya saya merindukan tema-tema yang variatif untuk hadir di tengah-tengah per-sinetronan-an Indonesia, cuman...kenapa yaa...kalo gak percintaan...ya..intrik tentang perebutan harta perusahaan, atau perebutan harta keluarga lah...sebagian besar tema-tema yang di angkat yang seperti itu..huft..BOSAN!!yaa...bosan banget jadinya buat nonton, makanya...daripada bete, jadinya nonton acara lawak dan ketawa-ketiwi gak jelas buat ngilangin stress (walaupun pada akhirnya malah makin stress abis nonton acara lawak tersebut,hehehe)

2. REALISTIS
Ho'oh..menurut saya, cerita-cerita yang disuguhkan kepada para pemirsa di dorama-dorama Jepang sangat REALISTIS dan amat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Para pemeran utamanya umumnya berlatarkan orang-orang biasa, atau masyarakat awam pada umumnya. Kayaknya jarang deh saya liat pemeran utamanya tinggal di rumah gedongan dan keluarganya punya perusahaan sendiri, terus ada orang yang jahaaaaaattt banget yang tiba-tiba pengen nguasain harta keluarga nya dan akhirnya beranteman-berantemanlah mereka..hehehehehe

Sebagai seorang penonton, ketika menonton dorama-dorama tersebut saya merasa ditarik kedunia lain. Ditarik ke dalam dunia si pemeran utama. Saya menjadi mengerti bagaimana sulitnya perjuangan hidup seorang anak SMA yang harus menjadi tulang punggung keluarganya di yamada taro monogatari, saya menjadi tau bagaimana sulitnya menjadi seorang guru yang tidak hanya mentransfer pengetahuan saja, tapi juga mendidik murid-muridnya dalam seito shokun, saya menjadi paham bagaimana kita harus berjuang sebisa mungkin untuk mempertahankan hidup yang kita miliki serta bersyukur atas kehidupan tersebut pada one litre of tears..yup, saya menjadi mengerti bahwa tiap orang pasti memiliki masalah yang berbeda-beda.

O ya, satu lagi, tiap karakter yang ada di dalam dorama-dorama yang saya tonton, kayaknya tidak ada yang " lebay " deh...lebay dalam artian ketika tokoh protagonis, ia tampil seperti malaikat atau sebaliknya, pada tokoh antagonis, tokoh tersebut terlihat seperti jelmaan iblis. Setiap karakter yang ada benar-benar menujukkan bahwa mereka itu benar-benar "manusia". Adakalanya si tokoh protagonis merasa putus asa, kecewa, marah, dan melakukan hal yang kurang tepat untuk dilakukan. Begitupun pada tokoh antagonisnya, selama saya menonton, rasanya tokoh antagonis yang benar-benar jahatttt rasanya tidak ada. Ya, saya rasa kejahatan yang disuguhkan itu masih dalam batas yang wajar, tidak sampai menggunakan trik-trik licik yang menipu atau bahkan berusaha untuk menghilangkan nyawa seseorang untuk mencapai ambisinya. Kayaknya berbeda sekali dengan cerita sinetron Indonesia yang tokoh-tokoh antagonisnya na'udzubillah min dzaliik...nyebeliiin abis dan jahat banget, sampai-sampai ibu-ibu penggemar sinetron-sinetron tersebut jadi emosi jiwa ketika melihat sang tokoh antagonis tersebut keluar (gak heran kalo pemeran tokoh antagonis itu bisa bonyok-bonyok di gebukin ibu-ibu kalo lagi jalan-jalan,hahahaha)

3.TIDAK BERBELIT-BELIT
Pada umumnya dorama-dorama Jepang memiliki episode-episode yang yang tidak terlalu panjang, paling banyak sepuluh episode dan langsung selesai. Berbeda dengan sinetron-sinetron Indonesia yang bisa mencapai ratusan episode. Selain itu alur cerita nya tidak berbelit-belit serta langsung ke sasaran tema yang ingin disampaikan. Maaf, rasanya agak berbeda jauh dengan sinetron Indonesia yang akhirnya malah kehilangan konsep awal ceritanya karena memepertahankan episode yang terlalu banyak.

Saya pernah dengar dari salah seorang teman saya, bahwa untuk memproduksi sebuah dorama tidak seperti memproduksi sinetron yang umumnya menggunakan sistem kejar tayang. Di Jepang, pembuatan dorama diselesaikan terlebih dahulu sampai selesai baru kemudian di tayangkan ke publik(pantas saja dorama di Jepang cenderung memiliki episode-episode yang sedikit). Dorama yang dinilai kurang bisa diterima publik tidak ditayangkan dan sang produser dapat mengalami kerugian karena telah membuat dorama tersebut dengan biaya yang tidak sedikit. Tak heran kualitas dari dorama tersebut sangat diperhatikan, dan mau tak mau seorang produser harus membuat dorama yang berkualitas agar kerja kerasnya tidak sia-sia dan hasil karyanya dapat dinikmati oleh publik.

4. INSPIRATIF
Ya...alasan terakhir dan yang paling penting mengapa saya menggemari dorama-dorama jepang adalah karena INSPIRATIF. Selalu ada nilai-nilai dan pesan moral yang disampaikan di tiap cerita. Ya, saya selalu memperoleh "sesuatu" setelah saya menonton, seperti yang telah saya sebutkan di atas, bahwasanya bukan hanya hiburan yang saya dapatkan, namun feel dan inspirasi untuk tampil menjadi manusia yang lebih baik.

Saya terkadang berpikir, pantas saja Jepang menjadi negara yang maju saat ini. Apabila warga negaranya ketika sedang menonton saja mendapatkan pengetahuan baru dan inspirasi baru, tidak heran Jepang menjadi negara yang maju seperti saat ini.

Selalu ada hal yang di ajarkan kepada para pemirsanya, seperti ketika saya menonton dorama spesial yang berjudul "marathon". Saya diajarkan bagaimana harus bersikap pada anak-anak autistik. Saya jadi mengerti bagaimana harus menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu pada dorama yang berjudul "Maou" saya diajarkan bahwa kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena, kesalahan kecil yang kita lakukan di masa lalu dapat mengubah kehidupan seseorang (lebih jelasnya aan saya paparkan nanti pada review), dan pada dorama-dorama lainnya saya selalu diajarkan mengenai nilai-nilai kemanusiaan, cinta, moral, dan hal-hal yang menginspirasi lainnya

Mungkin saya saya terlalu naif, apabila beranggapan bahwa semua dorama-dorama Jepang yang ada selalu bernilai postif. Memang tidak dipungkiri bahwa ada juga beberapa doram yang kurang posotif. Namun yang ingin coba saya paparkan di sini adalah bahwa saya benar-benar rindu..

Saya rindu mendapatkan inspirasi dari program-program televisi yang ada di Indonesia..

Saya hanya merasa prihatin dengan kondisi perfilman Indonesia (khusunya film-film yang ada di televisi)  pada saat ini. Rasa-rasanya kurang memberikan pendidikan bagi para pemirsanya. Padahal, media televisi merupakan media yang cukup efektif dalam memberikan pengetahuan ke masyarakat luas. Walaupun sekarang sudah banyak bermunculan program-program televisi yang bersikap edukatif (dan saya merasa sangat bersyukur akan hal tersebut) namun, saya rasa, sinetron-sinetron yang ada masih tetap mendominasi sebagian besar program-program yang ada di televisi.

Saya hanya berpikir, bahwa ternyata kita tetap bisa mendapatkan hiburan dan pendidikan secara bersamaan hanya dengan menonton film-film yang inspiratif. Seperti yang saya dapatkan ketika saya selesai menonton dorama-dorama yang berasal dari negeri matahari terbit tersebut.

Saya merasa miris saja, ketika saya melihat salah satu pegawai di rumah yang mengeluarkan kata-kata kasar ketika ia menonton salah satu sinetron kesayangannya. Ya...emosinya tersulut ketika melihat salah satu pemeran antagonis yang super jahat itu melakukan trik-trik yang licik untuk merebut sesuatu yang bukan miliknya.

Saya hanya seorang penonton yang sangat berharap bahwa para produser film dapat memperhatikan bahwa ternyata film-film tersebut dapat mempengaruhi penontonnya. Hanya terpikir bagaimana kalau adik-adik kita yang menonton menirukan perilaku pemain sinetron yang menggunakan kata-kata kasar dan baju-baju yang kurang bahan. Mau jadi apa bangsa kita ini??

Yahhh..memang lagi-lagi sebagai penonton kita juga harus instrospeksi diri..karena yang sebenarnya memegang kendali atas apa yang ingin kita tonton adalah diri kita sendiri. Masih ada program-program inspiratif yang mungkin kurang ter-ekspos dapat kita jadikan alternatif tontonan kita..

Tapi, kalau memang mau aman...matikan tv kita, dan mulai buka buku-buku yang bermanfaat yang bisa memperkaya diri kita.

Huftt..lumayan banyak juga ya yang saya sampaikan (rekor nih..gak pernah nge-post sabanyak ini,hehehe)..abisan udah lama kependem..daripada jadi jerawat atau bisul mendingan di keluarin aja deh..

o ya, kalo ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon dimaafkan ya..sama-sama saling mengingatkan okeh..

yang pasti tetap 3 s (senyum, syukut dan semangat!!)

Ganbatte!!!








Wednesday, February 3, 2010

Sukoshi wa ongaeshi ga dekitakana

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
SUKOSHI WA ONGAESHI GA DEKITAKANA (Jika kita sudah memilki TUJUAN, kita PASTI BISA MELAKUKANNYA)

Dorama (Drama) yang berasal dari negeri seribu gempa. Yup, anda benarrr...JEPANG (my dream country, someday i'll definetely go there!!yosh!!). Dorama yang benar-benar mengiris kalbu, menyayat jiwa, menorehkan luka(jahhh...lebay nian..)..tapi emang beneran, sediiiiih banget cerita nya, walaupun gak sampe buat 1 liter air mata keluar sih kaya di dorama Ichi Ritoru no Namida (atau lebih beken dikenal sebagai one litre of tears, ituloh yang pernah di plagiat sama salah satu sinetron Indonesia...ck...ck..ck..)

Drama ini based on true story lokh..jadi diangkat dari kisah nyata yang mengisahkan tentang perjuangan seorang murid SMA untuk bisa memasuki universitas TOP di Jepang, yaitu Universitas Tokyo (Tokyo Daigaku). Murid SMA tersebut bernama Kazunori (diperankan oleh Ninomiya Kazunari, personel boyband A.Ra.Shi). Sebenernya, kazu tidak ubahnya anak-anak SMA lainnya. Dia aktif di klub tenis mejanya, ia memiliki banyak teman, senang baca komik, main video game dan mempunyai banyak mimpi seperti anak-anak seusianya.

Namun, takdir berkata lain, ketika ia sedang asyik-asyiknya bergelut dengan kegiatan klub tenis mejanya, ternyata ia divonis menderita penyakit Ewing's Scrome atau penyakit kanker (saya kurang paham kanker apa,cuma di sebutnya penyakit ewing's scrome itu..pokoknya lumayan parah penyakitnya). Disitulah episode baru dirinya dimulai.

Pada awalnya, orang tua kazu tidak memberitahukannya bahwa ia mengidap penyakit tersebut, dan tanpa mengetahui apa-apa, kazu harus menginap di rumah sakit untuk beberapa hari. Dan pada akhirnya kazu pun mengetahui kebenaran mengenai penyakitnya lewat dokternya. Sang ibu yang amat sedih dan takut untuk memberitahukan berita sedih kepada anak bungsunya itu akhirnya mengakui dan menceritakan hal yang sebenarnya pada kazu, bahwa ia mengidap penyakit yang berbahaya. Ibunya meminta maaf karena telah menyembunyika hal tersebut, tetapi kazu dengan besar hati justru berkata "untuk apa ibu meminta maaf?".

Kazu yang dikenal sebagai anak yang periang dan pantang menyerah itu memulai perlawanan pertamanya dengan mencukur habis rambutnya sampai bbenar-benar gundul!!ketika ibunya bertanya pada dirinya "Apa kamu yakin ingin melakukan ini?" ia menjawab " Ya, lagipula nanti rambutku juga akan rontok, aku akan menghadapi ini terlebih dahulu dengan berani!" dan sehelai demi sehelai dari rambutnya ia relakan sebagai simbol dari perlawanan terhadap penyakitnya.

Karena penyakitnya membuatnya tidak bisa masuk sekolah, kazu merasa kesepian. Beruntung ia memilki teman-teman yang sangat peduli terhadapnya. Teman-teman nya sering datang untuk menjenguknya. Selain itu ada seorang suster yang juga selalu menemaninya ketika teman-temannya tidak datang.

Di depan keluarga dan teman-temannya, kazu tidak pernah menunjukkan wajah takut, atau sedih. Bahkan ia tidak pernah mengeluh sedikit pun tentang penyakitnya itu. Namun, dalam dirinya, ia benar-benar merasa takut menghadapi penyakitnya itu. Bayangan kematian selalu menhinggapi dirinya

Dan waktu pun berjalan, tak terasa, waktu kelulusan sudah hampir dekat. Di saat anak-anak lain seusianya sedang pusing-pusingnya bergelut dengan soal-soal untuk menyambut ujian masuk perguruan tinggi dan ujian akhir, kazu justru terkapar di rumah sakit. Ia amat sedih menyadari hal tersebut. Ia merasa masa depan baginya adalah hal yang tak mungkin ia raih. Namun dengan motivasi yang diberikan oleh suster yang baik hati, akhirnya ia pun memilki impian. Yaa...impian yang tidak tanggung-tanggung, IA INGIN MASUK UNIVERSITAS TOKYO. Tentusaja hal tersebut merupakan impian yang besar, karena ujian masuk universitas Tokyo merupakan ujian tersulit bahkan untuk anak-anak yang pintar sekalipun. Sedangkan, kazu dengan penyakitnya yang sekarang sudah semakin menyebar nekat untuk mengikuti ujian tersebut.

Akhirnya dengan berat hati, keluarga yang pada awalnya menentang pun mendukung keinginan kazu yang kuat. Bersama dengan teman-teman dan wali kelasnya,kazu berusaha sebaik mungkin untuk mencapai mimpinya itu. Yaa..Kazu PANTANG MENYERAH walaupun raganya semakin ringkih. Kata-kata yang selalu ia ucapkan adalah apabila kita memiliki TUJUAN kita PASTI BISA MELAKUKANNYA, sesulit apapun jalan yang harus kita lalui.

Dan dengan darah dan air mata yang menetes, kazu pun diterima di universitas Tokyo, walaupun hanya sehari ia masuk dan ikut belajar di kelas, karena penyakitnya yang sudah semakin menyebar hingga ke otaknya. Ya, walaupun hanya sehari, impiannya TERCAPAI. Impian yang pada awalnya terlihat begitu mustahil dan amat sulit untuk diraih.

Dan pada akhirnya??

Yaa...tonton sendiri aja..hehehee...pokoknya cerita nya dasyhat bangettttt!!! Saya aja sampai nangis sesungukkan nonton doramanya. Bener-bener inspirasional dan lagi-lagi menyadarkan saya untuk HARUS MENSYUKURI hidup yang telah Allah SWT anugerahkan kepada saya. Benar-benar mengajarkan kita untuk terus berusaha sebaik mungkin dan PANTANG MENYERAH dalam meraih mimpi. Seperti yang kazu katakan, kalau kita memiliki tujuan dalam hidup, yakin aja, kalo kita pasti bisa meraihnya, yang penting adalah apakah kita punya TUJUAN dalam hidup kita?? apakah hidup yang selama ini kita miliki hanya layaknya air yang mengalir??bahkan air yang mengalir aja punya tujuannya, yaitu ke tempat yang lebih rendah dari tempatnya sekarang.

Mangkanya..sebagai manusia, yang katanya merupakan masterpiece dari Sang Maha Pencipta, ciptaan-Nya yang paling sempurna, kudu wajib, harus, fardu'ain punya tujuan dalam hidup..MAU JADI APA??Kita harus memiliki pemikiran NANTI BAGAIMANA bukannya BAGAIMANA NANTI, karena hidup ini terlalu berharga kalau hanya dibiarkan mengalir tanpa arah begitu saja.

Kalau kita seorang muslim, pastilah kita tahu bahwa tujuan kita adalah Allah SWT, jadi perilaku kita seluruhnya akan bermuara hanya pada-Nya. Kalau motto para mujahid/ah yang oke punya itu "HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID" yup, itu adalah sebuah tujuan. Tujuan yang pasti dapat kita lakukan sebesar apapun rintangan yang menghadang apabila kita memilikinya.

So...Mari sama-sama berjuang untuk mencapi tujuan hidup kita!!ganbatte!!!