Bismillahirrahmanirrahiim..
Allahummantarabbi lalillahailla anta..khalqtani wa’ana abduka..wa’ana ala ahdikaa..wawa’dikaa mastato’tu..a’udzubika minsyarri ma’sana’tu..abu’u lakaa bini’matika alayya..wa’abuu bidzanbii..faghfirlii..fainnahu laa yaghfirudzunuuba illa anta..
SALAH…terus seperti ini salah…aku tau betul itu…
Tidak ada pencapaian tanpa totalitas di dalamnya…
Tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan di dalamnya…
Tidak ada pencapaian tanpa keikhlasan di dalamnya…
KERING…KERING…KERING…
Laksana berlari ratusan mil di gurun sahara…
Berhari-hari terus menerus berlari tanpa sedikit pun mengobati dahaga yang melanda…
Tidak setetes air pun membasahi kerongkongan yang kini mengering…
Dan perlahan-lahan diri pun menjadi kaku tak bernyawa…
Tidak pula langsung mati..
Namun pelan-pelan menggerogoti diri yang masih terus berlari mengejar bayangan yang bahkan tidak pernah nyata ada di dunia ini…
PATHETIC
Ketika perlahan-lahan menusukkan ribuan sembilu di dalam hati..
Dan tidak menyadari bahwa diri sudah bersimbah darah busuk dan menusuk indera penciuman..
Namun masih saja berkilah dan berdalih “semua baik-baik saja..”
Padahal terlihat jelas kau membutuhkan bantuan..
tak akan mungkin kuat berdiri sendiri…
KANASHI..
Masih terus berlari di padang sahara nan luas..di bawah terik matahari yang membakar hingga ke ubun-ubun..
Panasnya membuat tumbuhan layu dan melelehkan tubuh yang semakin ringkih…
Masih terus mengejar bayangan palsu yang menjanjikan surga kepalsuan…
Terus menerus dibodohi oleh kebodohan sendiri...
Lalu apa yang harus dipersalahkan…
Semua sudah begitu baik..
Semua sudah TERLIHAT begitu benar..
APA YANG SALAH?!…
Yang salah adalah niat…niat dan niat…
Niatlah yang kelak mengarahkan..
Niatlah yang kerang mengantarkan ke jalan yang hendak di tempuh…
Yaa..NIAT…NIAT…NIAT
Ketika niat diarahkan bukan untuk Allah..Kau akan terus menerus merasa seperti si dungu yang terus menerus berlari di padang sahara tanpa henti..
Mengejar bayangan semu yang imaji..
Yang tidak jelas..
Si dungu pun tak tau..apakah ia masih hidup atau sudah mati…
Karena..pengorbanan dan perjuangan yang ia rasakan sudah begitu HEBAT dan begitu KERAS nampaknya..
Dan ternyata tidak ada apa-apanya di mata-Nya..
Hanya debu…
Hanya pasir yang mudah tertiup angin…
YAA…HANYA LELAH TAK BERKESUDAH YANG BERUJUNG PADA HAL SIA-SIA..
nice sharing :)
ReplyDeleteyup...
ReplyDeletekalo niat nya bener..
insyaAllah dimudahkan^^
sarah bahsanya puitis dan mendalam. kikiw kikiw :D
ReplyDelete:)
ReplyDeletebetul..betul..betul :D
ReplyDeleteaww aww..prikitiw :D
ReplyDelete