Bismillahirrahmanirrahiim..
Aku masih mencarimu. Mencari sosokmu di dalam jejak-jejak percakapan yang sudah hilang tak berbekas. Tak ada yang kutemukan, tentu saja. Karena semua sudah berubah menjadi aliran sungai air mata, yang kini menguap mengangkasa. Menjelma menjadi doa-doa.
Aku masih mencarimu. Di jejak-jejak memori yang sudah lenyap entah kemana. Aku mencari sisa-sisa bayangmu walau hanya sekelebat saja. Namun nihil, tak kutemui apa-apa. Semua sudah hangus. Terberangus terbakar oleh amarah dan kecewa. Namun,tetap saja aku mencarinya ketika ia sudah tak ada.
Aku masih mencarimu.
Aku masih ingin mencarimu. Entah dimana kau berada kini. Entah bagaimana keadaanmu kini. Entah apa yang kau lakukan kini. Entah..aku masih ingin mencarimu.
Aku tak tau bagaimana caranya lagi untuk mencarimu. Aku terlalu takut untuk menemuimu, walaupun nanti kita sudah saling bertatap wajah,walaupun pada akhirnya kita dapat bertemu.
Aku masih mencarimu, Meski kini aku hanya berani mencari bayang-bayangmu Yang terselip dalam senja yang merona malu-malu. Aku masih ingin mencarimu. Aku hanya ingin bertanya satu kalimat ini padamu.
"Masihkah kau sediakan rumah untukku di hatimu?"
No comments:
Post a Comment