Saturday, May 25, 2013

Mari melangkah maju dan JANGAN MENYERAH!

Bismillahirrahmanirrahiim...

Dalam perjalanan hidup, pasti selalu saja ada alasan yang membuat kita mundur dan berhenti berjuang. Entah itu datangnya dari luar, atau bahkan dari dalam diri sendiri. Dan kadarnya pun makin lama makin bertambah. Ibarat menaiki anak tangga, jarak anak tangga tersebut makin lama makin jauh, makin rumit untuk ditempuh. Selalu saja ada alasan bagi kita untuk berbalik arah. Dan kembali ke titik semula. Selalu saja ada bisikan-bisikan,entah dari dalam maupun luar,bahwa hal itu tidak mungkin, terlalu jauh untuk digapai, terlalu sulit untuk direngkuh.

Tapi, kita mempunyai pilihan. Pilihn untuk terus maju ke depan atau tersungkur ke belakang. Kita punya pilihan untuk mendengarkan bisikan-biskan setan, atau menjadikannya cambukan untuk bergerak lebih kencang.

Kita punya pilihan. Selalu ada pilihn. Allah pun memberikan kita pilihan. Kita bebas memilih sesuka hati, tapi kita tidak bisa memilih konsekuensi dari yang kita pilih.

Ketika kita memilih untuk terus maju, terus berusaha, terus berjuang, konsekunsinya kita akan terus merasakan sakitnya berlelah-lelah, pedihnya perjalanan panjang, dan airmata yang tak kunjung kering. Tapi diujung perjalanan, yakinlah, Allah sudah sediakn kejutan manis, hasil dari jerih payah kita.

Pun ketika memilih mundur, mungkin sakit yang kita rasa dapat tertunda sementara. Tapi sejatinya kita hanya menumpuk sakit yang semakin lama akan semakin membesar seperti bola salju yang digelindingkan dari atas bukit. Camkan ini. Menunda bukanlah pilihan yang bijak. Suatu hal yang harus kau selesaikan, seberapa lama pun kau tunda, akan tetap menghampirimu. Ujian yang belum kau tuntaskan akan selalu Allah berikan remedial.

Jadi, mari melagkah maju! Walau hanya setapak, yang penting kau terus melangkah. Walau terhalang, kau harus terus melangkah, mencari jalan baru untuk melaluinya. Terus melangkah maju. Jangan menyerah! Jangan pernah menyerah!

Belajar dari Rasul..Apa jadinya jika Rasulullah SAW menyerah ketika dakwahnya ditentang penduduk mekah? Mungkin kau tidak akan pernah merasakan nikmat islam. Rasul tidak pernah menyerah, walau dilempari batu dan kotoran, walau berkali-kali ingin dibunuh, atau bahkan diberikan tahta,harta dan wanita. Rasul tidak pernah menyerah.

Dan kini, adakah alasan bagimu untuk menyerah?


No comments:

Post a Comment