Tuesday, February 19, 2013

Ajari aku menangis

Bismillahirrahmanirrahiim.
Hey..ajari aku dong, bagaimana caranya mengeluarkan air dari mata. Yang bisa bikin dada sedikit lega dari sesak yang melanda. Bagaimana caranya? Aku sudah mulai lupa bagaimana caranya.
Oh ya, kata orang menangis itu manusiawi kan. Aku pun manusia, jadi semestinya tidak terlalu sulit untuk belajar menangis itu. Jadi, kapan kita bisa mulai les privat menangis ini?
Haha, wajahmu berkerut ketika aku katakan aku mau belajar menangis . Tenang, aku dulu juga pernah mengeluarkan lelehan air hangat dari pelupuk mata itu kok. Hanya saja sekarang sudah mulai lupa bagaimana memulainya.
Kenapa bisa lupa katamu? Well, banyak hal sebenarnya. Bisa menghabiskan semalam suntuk untuk menceritakannya. Aku juga sedang tidak mood bercerita.
Kau memaksa tau? Ya..suatu hari nanti akan kuceritakan padamu cerita lengkapnya, intinya karena masa lalu, pembiasan, kejadian berulang, dan rasa gengsi yang tinggi. Dulu aku juga sering nangis kok, sungguh. Hanya saja sekarang ini sudah mulai lupa bagaimana memulainya. Itu saja.
Jadi apa yang harus aku lakukan supaya mudah mengalir air mata itu? Mendengar lagu sendu kah? Mengiris bawang bombay yang banyak kah? Menonton film dramatis yang menyayat hati kah? Apa? Apa? Apa yang harus kulakukan terlebih dulu.
******* ****
Bah! Jawabanmu itu..
Apa itu...
'lembutkan hati'...
Lupakan saja soal menangis itu! Susah syaratnya!
Biarkan sajalah dada ini sesak kalau begitu.
Hey, kenapa menatapku seperti itu?!
Kenapa air hangat itu justru keluar dari matamu?!
Ah...kenapa aku malah jadi semakin sesak. Aku yang seharusnya menangis, bukan kamu!
Apa..?
Kau mau mengajariku cara 'melembutkan hati'?
Baiklah..
Pasti akan menjadi pelajaran yang melelahkan, asal aku bisa menangis dan sesak ini berkurang, tak apa.
Apa yang pertama kali harus kita pelajari?
Apa?
Meminta?
Hm...
Meminta pada penguasa hati,Yang Maha Membolak-balikan hati, katamu...
Ah...itu,untungnya aku masih ingat bagaimana caranya meminta padaNya




No comments:

Post a Comment