mengapa?

Bismillahirrahmanirrahiim..

Mengapakah jiwa meronta?

Mengapakah jiwa berduka?

Mengapakah jiwa terluka?

Mengapakah jiwa diam seribu bahasa?

Mengapakah jiwa tak kuasa?

Mengapakah semua menjadi begitu gila?

Mengapakah jiwa hanya teriak di dalam dada?

Mengapakah kesepian lagi yang dirasa?

Mengapakah semuanya tanpa cahaya?

Mengapakah semuanya gelap,gelap, dan gelap gulita?

Mengapakah semuanya sunyi, sunyi, dan sunyi tanpa suara?

Mengapakah jiwa perlahan membeku dan membatu?

Mengapakah jiwa kembali jatuh, jatuh, dan jatuh?

Mengapakah jiwa kembali menangis,menangis, dan menangis di dalam kalbu?

Mengapakah sulit jiwa mengakui bahwa sesungguhnya ia rindu?

Rindu cahaya hangat itu?
Rindu lantunan suara lembut itu?
Rindu senyuman dan tawa yang menyejukkan itu?
Rindu ketenangan, kedamaian bersama-Mu seperti saat itu?
Rindu...

Rindu...