Wednesday, August 31, 2011

Jangan-Pergi

Bismillahirrahmanirrahiim..



Kalau boleh berteriak sekeras-kerasnya, rasanya ingin sekali ku teriakkan dua kata ini sekuat-kuatnya. Sampai urat-urat ini putus pun tak mengapa. Asal kau mendengarku.

Di atas bukit berbaris itu.

Di tengah belaian angin lembut yang menerpa wajahku.

Aku  ingin sekali meneriakan dua kata ini kepadamu, duhai  peneduh jiwa.

Jangan Pergi!

Hari-hariku dulu begitu kelabu. Kelabu dalam makna yang sebenar-benarnya kelabu. Abu-abu. Kelam. Tanpa warna. Muram.
Dan kau datang kepadaku dengan warna. Dengan keceriaanmu yang menggoda, laksana mentari yang bersinar terang di hari yang cerah. Walaupun terkadang sinarmu itu begitu menyilaukanku, membuatku tak sanggup memandangmu lekat-lekat. Namun kehangatan itu begitu kusuka. Kehangatan yang merasuk hingga relung jiwa.

Jangan Pergi!

Tak bisakah kau tetap berada disini?Berada di sampingku. Mewarnai jiwaku yang kelabu. Menciptakan pendaran cahaya pelangi di dalam hatiku. Aku membutuhkanmu, duhai penyejuk jiwa.  Tak bisakah kau tetap disini?Tolong, aku rapuh tanpamu.

Jangan Pergi!

Harus bagaimana lagi aku harus mengatakannya padamu?Jika aku bisa, pasti sudah ku teriakan dua kata itu dengan nada tertinggi yang ku mampu. Namun apa dayaku?Aku hanyalah manusia rapuh, tanpamu aku akan semakin terjatuh, duhai Ibu.

Jangan Pergi. Jangan Pergi. Jangan Pergi!

Tidakkah kau dengar rintihan jiwa ini memanggil namamu. Memohon-mohon agar kau tetap berada di sini, di sampingku selalu. Namun mengapa kau tak bergeming, Ibu? Tak bisakah kau dengar jeritan jiwaku, Ibu? Jangan pura-pura tuli, kumohon, biasanya kau dapat mendengar bisikan hatiku sekecil apapun itu. Namun kini hatiku menjerit memintamu untuk tetap tinggal, tidak ada respon yang kau berikan, tidakkah kau mendengarku, Ibu?

Jangan Pergi..

Kumohon..

Jangan Pergi..

Kumohon, Ibu..

Jangan Pergi..

Dan kini kau benar-benar pergi.
Meninggalkanku. Sendiri.
Hari-hariku tidak lagi kelabu tanpamu, namun hitam pekat kini, tak bernyawa laksana hantu.

Ibu..

***
to be contiuned (i hope ^^)

2 comments: