Bismillahirrohmanirrohiim..
Terkadang kita butuh merekam derita yang pernah kita rasa. Buat apa? Agar ketika kita sedang dihujani nikmat dariNya kita tak lantas kufur dan lupa.
Kita butuh mengabadikan momen momen disaat kita merasa sangat lemah, tidak berdaya, tak punya kuasa atas apapun yang menimpa kita. Agar kepala kita senantiasa dekat dengan tanah, tidak lupa dengan sajadah atas karunia yang kita dapatkan dariNya.
Manusia itu pelupa. Oleh karena itu harus selalu diingatkan. Bahwa adakalanya kita berada di titik terendah, menyentuh tanah adakalanya kita berada di titik tertinggi, mengangkasa raya. Dan dimanapun kita berada, sejatinya kita harus ingat kita ini siapa? Siapa sih kita? Bukan siapa siapa, hanya hamba yang semestinya harus terus mengemis cintaNya.
Mudah bagi kita untuk mendekatiNya ketika susah. Mengiba iba memohon ampun dan pertolongan dariNya. Tapi ketika kita berbahagia adakah kita masih mengingatNya? Mengucap syukur kepadaNya. Oleh karena itu, kita butuh merekam masa masa susah, untuk mengingatkan diri kita, ketika bahagia pun kita harus tetap mengiba memohon pertolongan dan ampunanNya.
Semoga kita tidak termasuk golongan hamba yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih. Kalaupun sempat seperti itu, semoga Allah berkenan untuk mengingatkan kita yang terlalu sering lupa dan alpa. Agar selamat diri kita, selamat dunia dan akhirat kita.
No comments:
Post a Comment