Pada titik ini,
Akhirnya ia menyadari.
Bahwa ia tidak bisa lari.
Bahwa waktu pun belum mengizinkannya untuk mengakhiri.
Dan pada titik ini,
Ia pun paham.
Bahwa semakin ia tekan,
Semakin perasaan ini tumbuh membesar dan meradang.
Ya..pada titik ini,
Ia pun akhirnya tau,
apa yang harus ia lakukan.
Tidak bisa menghindar,
Pun memberanguskan.
Apatah lagi mengeluarkan.
Tidak.
Kini, pada titik ini.
Ia akhirnya 'menerima'
Bahwa rasa itu memang ada.
Dan fitrah insan manusia.
Jadi, ia pun berusaha, pada titik ini,
untuk tidak dikendalikan oleh perasaan fitrah.
Agar tidak menjadi fitnah,
Yang dapat mencelakakannya,
Baik di dunia,
Maupun di akhirat kelak.

No comments:
Post a Comment