Bismillahirrahmanirrahiim..
"Ukhuwah itu ribet ya.."
Bukan ukhuwah yang ribet, tapi kitanya sendiri yang sebenernya suka bikin ribet. Hal yang mestinya simpel dibuat sebegitu rumit. Kaidah utamanya ya tetep ini kan : karena siapa kau mencinta? Karena dia atau Dia?
"Ukhuwah itu indah...preet"
Gak selalu indah juga. Kadang ada rasa gak indah, gak enak, dan perasaan gak bagus lainnya. Gak indah itu ya sumbernya karena menyalahi kaidah mencintai itu tadi. Kalau cinta nya benar karena Dia, mestinya gak usah sakit atau kecewa kalau saudari tidak melulu melakukan hal yang indah dan menyenangkan hati. Terkadang menyebalkan, terkadang berantem, terkadang beda pendapat. Terkadang merasa diacuhkan padahal udah ngerasa ngasi yang terbaik buat saudari. Tapi kalau kita tau untuk Allah kita mencinta, pada akhirnya kita akan sadar dan menerima kekurangan saudari sembari membenahi diri. Gak akan ada tuh rasa sesal karena berukhuwah kalo niat nya bener lillahitaala. Soalnya kita tau banget Allah gak bakalan nyia-nyiain cinta kita.
"Ukhuwah jaman sekarang itu utopis.."
Mungkin. Karena masih jauuuuuh banget kita dibandingin Ukhuwah pas jaman Rasul. Jangankan rela nyebur ke sungai gara-gara tempat minum saudara nya jatoh atau rela membagi bukan hanya harta namun juga pasangan hidup seperti para anshor, untuk tafahum sama saudara-saudarinya aja belum sempurna. Ada yang belum paham karakter saudarinya itu gimana, apa yang disuka, apa yang gak disuka. Wajar gak faham, soalnya kalo ketemu saudari senengnya ngomongin diri sendiri aja kan tanpa mencoba balik mendengar kabar saudari. Lalu, itsar itu kayaknya masih jauh ya.
Ukhuwah itu...
Memang urusan hati. Bukan hanya soal rasa yang kita pilah dan kita ingin kecap. Karena apa yang kita rasa baik belum tentu benar-benar baik di mata Allah. Tapi kalau soal hati, kita tau, maqam nya hati hanyalah Dia, Allah SWT. Tinggal bagimana kita menjaga agar hati ini senantiasa dekat pada-Nya.
Kalau kita lihat ukhuwah itu begitu hambar, mari cek lagi kaidah ukhuwah yang utama, karena siapa kita mencinta, lalu cek kondisi hati kita. Boleh jadi hambar karena hati terlampau kotor, iman terlalu compang-camping.
Ya..ukhuwah itu adalah cerminan hati, kan?
#NoteToMySelf
No comments:
Post a Comment