Friday, April 6, 2012

sebelah sayap saja yang ia punya..maafkan

Bismillahirrahmanirrahiim..

Jika memang ini semua tidak cukup.
Maafkan ia yang begitu berlumur keterbatasan.
Yang sulit menuntaskan semua dengan sempurna.
Yang sulit mengejakan perlahan agar kau pun paham.

Karena hanya sebelah sayap saja yang ia punya..maafkan

Memang semuanya seakan begitu rumit.
Walau ia sendiri pun tak tau apa yang membuatnya begitu rumit.
Sehingga dadanya begitu sempit,dan tiap detik hatinya kian sakit.

Mungkin,karena hanya sebelah sayap saja yang ia punya..maafkan

Karena ketidaksempurnaan memang sebuah keniscayaan kita, bukan?
Namun saling melengkapi semestinya menjadi keharusan.
Walau mungkin kau pun bingung, bagian mana yang harus kau lengkapi, karena ia pun berada di posisi yang sama.
Bingung dan tak mengerti apa yang membuatnya menjadi bingung tak berarah.

Ya..hanya sebelah sayap saja yang ia punya, mungkin itu sebabnya..maafkan

Memang, terbang dengan hanya sebelah sayap adalah hal yang begitu melelahkan.
Menyerap habis energi fisik, sehingga otak pun lamban berjalan.
Membuat semuanya kian dan kian menyesakkan.

Karena sebelah sayap yang harus menopang berat tubuh beserta muatan yang nanti harus dipertanggungjawabkan jelas tidak seberapa kuat bertahan.
Oleh karenanya, tolong pahami dirinya yang begitu jauh dari kata memuaskan.

Yang bergelimang keterbatasan.
Yang kerap menorehkan kekecewaan.
Karena ia pun berusaha sekuat tenaga untuk dapat terbang.
Walaupun dengan sebelah sayap yang kerap membuat perjalanannya tertahan.

Bukan ia ingin terlihat kuat menopang semua sendiri.
Bukan ia tak ingin berbagi.
Bukan ia tak mau mempercayai.

Ia hanya terlampau fokus pada beban yang harus dipertanggungjawabkan kelak, tanpa memperdulikan sebelah sayap lain yang siap menopang.
Ia hanya terlampau lurus memandang ke depan, tanpa menengok ke kiri ataupun ke kanan. Ternyata begitu banyak sebelah sayap yang ingin meringankan beban.

Ingatkan..ingatkan..ingatkan ia dengan penuh kesabaran dan kebaikan.
Karena tubuhnya tak seberapa kuat menopang, namun tetap ia paksa untuk terbang.
Karena dirinya memang jauh dari kesempurnaan..

Karena hanya sebelah sayap saja yang ia punya..maafkan

1 comment: