Kuharap kamu bisa membaca isi hatiku, walau sulit, kutau itu..Kuharap kau bisa merasakan semilir kasih yang ku berikan padamu, walaupun susah, kutau itu..
Kuharap kau mampu memecahkan sandi-sandi cinta yang terasa rumit ku ungkapkan dalam bahasa sederhana, walaupun begitu complicated, ku tau itu..
Kuharap kau bisa mengerti..
Aku hanya terlalu pemalu untuk mengungkap segala rasa yang ada di dalam diri..
Dan gengsi ini memiliki nada yang terlampau tinggi ketimbang suara hati..
Jadi..
Kumohon mengertilah..
Dan berpikirlah lebih keras...
Ya ya ya...
Berpikirlah lebih keras..
Dibalik marahku itu tersimpan sayang yang melibihi gunung padamu..
Dibalik wajah acuhku tersimpan kepedulian sedalam samudera terhadap dirimu..
Dibalik ejekanku padamu tersimpan rasa bangga yang luar biasa..
Aaah...
Aku memang tidak pandai mengekspresikan rasa cinta pada orang yang benar-benar kucinta..
Kata-kata sayang begitu mudahnya menjadi kalimat pedas yang memekakan telinga..
Belaian lembut justru berubah menjadi serangan fisik yang membuat takut..
Pelukan?Rangkulan?
Ahhhh...aku hanya tak mampu melakukan itu..
Aku MALU! mengertilah kamu..
Oleh karena itu...
Berpikirlah lebih keras..
Ya..ya..ya...
Bahwa cinta itu tidak melulu harus diekspresikan dalam tindakan nyata..
Dalam diamku aku sungguh menyayangimu..
Dalam acuhku aku sungguh peduli padamu...
Dalam marahku aku sungguh menginginkan yang terbaik bagimu..
Oleh karena itu..
Tolonglah...
Berpikirlah lebih keras..
Karena kakakmu ini sebenarnya adalah seorang PEMALU..
*hmmmmhhh :(
No comments:
Post a Comment