Dan aku tiba-tiba menjadi seorang pembenci akut.
Apapun yang dulu pernah kucintai dengan sepenuh hati, kini begitu memuakkan dan menjemukkan.
Kini, mendekat dengannya adalah derita, bercengkrama dengannya adalah luka.
Ahhh..
Kini aku menjadi seorang pembenci akut dan penakut.
Dulu begitu lepas dan bebas kulalui hariku bersamanya.
Tak peduli orang mau berkata apa, dari A hingga Z, dari 0 hingga 10 ataupun 100, aku tak peduli.
Satu hal yang ku pedulikan hanyalah aku merasa senang dan nyaman bersamanya.
Kini aku menjadi seorang pembenci akut.
Semakin ku mendekatinya, semakin sedih kurasa. Dan juga semakin pedas kritik yang kulontarkan pada diriku sendiri.
JELEK!
GAK BAGUS!
GAK LOGIS!
GAK MENYENTUH!
Ahh...kini selain menjadi pembenci akut aku juga menjadi penjahat yang merobek jiwa sendiri.
Menjatuhkan diri dengan begitu gampangnya...mencabik dan merobek karya sendiri.
Entah mengapa, kini aku begitu senang menghujani diriku dengan ribuan kalimat negatif yang memekakan telinga.
Aku menjelma menjadi pembenci akut yang jahat.
Kini aku benci dengan dentuman satu persatu huruf di keyboard itu.
Kini aku benci dengan alfabetis yang terangkai menjadi kalimat itu.
Kini aku benci dengan semua ide-ide-ide dan gagasan yang tersumbat di dalam otak dan tak mampu kukeluarkan dengan benar.
Kini aku menjadi pembenci akut.
Dan aku ingin kembali ke diriku yang dulu.
Benci terhadap apa, dek?
ReplyDeleteTak selamanya membenci itu buruk soalnya..^^
tiba-tiba benci nulis mba,hehe
ReplyDelete*tapi tetep nulis juga di Mp :p
nah, itu tuh yang gak bagus..
ReplyDeletemesti diperbaiki nih server di locker bencinya..
menbencilah hanya pada yang dibenci Allah..
haha :P
aisshhh..njelb banget ini..
ReplyDeletejazakillah mba, sbgai tanda trima kasih boleh dong dikirimin coklat kurmanya lagi,hehehe :p
aisshhh..njelb banget ini..
ReplyDeletejazakillah mba, sbgai tanda trima kasih boleh dong dikirimin coklat kurmanya lagi,hehehe :p
lo..lo..lo..
ReplyDeletenah, yang begini nih..ckckck :P
hehe.. betul..
ReplyDeletesaya juga terkadang memang begitu, begitu menyukai sesuatu, sehingga mengalihkan semuanya pada sesuatu tersebut, kemudian pada saat rasa suka itu sudah terlalu tinggi dan sampai titik akut, kemudian rasa suka itu jatuh dan berbalik menjadi benci,
saya juga seperti itu dalam beberapa hal,
menurut saya itu g apa2 mbak, selama yang kita jadi benci itu memang bukan hal baik menurut Allah..
tapi, kalau sama menulis, "cinta" saya belum pudar.. hoho
yupyup,saya lagi berusaha menumbuhkan lagi benih-benih cinta itu, soalnya rugi banget kalo benci sama nulis, efeknya jadi makin galau soalnya :)
ReplyDeletejzkillah for sharing ny mba :)
hihi.. betul..
ReplyDeletemenulis kadang jadi punya efek penghilang galau..
siip.. waiyyaki mba.. :)