Bismillahirrahmaanirrahiiim..
Memang saya.Maafkan.
Memang saya yang tak mampu membaca arti,atau mengidap diseleksia makna.
Sulit mengeja tiap maksud dari huruf-huruf yang tersusun sempurna.
Semuanya terlihat rumit. Huruf-huruf berantakan yang berkerumul, bertabrakan di dalam kepala.
Apa yang saya dengar semuanya memusingkan.
Apa itu I?
Apa pula itu K?
Atau H?
Dan juga L?
Dan A,knpa ia harus muncul lagi?
Yang terakhir S?
Sulit, atau lebih tepatnya berat hati mengejanya.
Jika hanya mulut yang mengeluarkan suara mudah saya lakukan. Namun ketika hati dan raga yang bergerak,mentransformasikannya bukan hanya sekedar ucap atau rentetan huruf saja..aah..diseleksia makna itu kambuh menghinggapi diri saya.
Saya.Ya, memang saya.
Yang sulit membaca atau bahkan mengeja dengan perlahan kelima huruf itu dengan hati atau kerja nyata.
Lima huruf itu...aah..sulit..
Maafkan saya.
No comments:
Post a Comment