Wednesday, July 20, 2011

apakah kau masih selembut dahulu?(please, jawab "masih")

Bismillahirrahmanirrahiim...

"Apakah kau masih selembut dahulu?"

Satu baris kalimat yang begitu ingin saya tanyakan teruntuk dua orang kakak tersayang. Kak, masihkah kau selembut dahulu?

Ternyata, masa depan itu memang sebuah misteri. Tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita. Masihkah sama?atau berubah seiring berjalannya sang waktu?

Teruntuk dua orang kakakku tersayang, apakah kau masih selembut dahulu, kak?

Apakah di lisanmu masih kerap keluar kata-kata penuh mutiara hikmah yang dibalut dengan kelembutan suaramu, kak?

Apakah masih dapat kudengar sayup lembut suaramu, lirih kalimat penuh maknamu ketika Allah mempertemukan kita nanti?

Sungguh aku rindu sebait kalimat lembutmu kak.

"Kita berjuang disini hanya untuk Allah, bukan untuk manusia"

Sungguh, aku benar-benar rindu untaian kalimat indah yang terucap dari bibirmu, kak.

"Kamu tahu dek, mereka tidak akan tahu dan mengerti apa yang kamu rasakan kalau kamu gak bilang, karena Allah tidak menganugerahi telinga supersonik pada manusia yang dapat mendengar suara hati kamu"

Apakah kau masih selembut dahulu, kak? Semoga jawabannya adalah masih.






No comments:

Post a Comment