Bismillahirrahmanirrahiim...
Terkadang saya berpikir, bagaimana caranya orang-orang sukses itu mengalahkan dirinya sendiri. Terkadang saya bertanya-tanya, bagaimana cara mereka memompa semangat ketika titik jenuh sudah mencapai ubun-ubun.
Terkadang saya berpikir, mengapa begitu sulit memenangkan peperangan melawan diri sendiri. Ketika musuh yang kita hadapi dan kita lawan adalah diri kita sendiri.
Sungguh, yang paling berpotensial menjatuhkan diri kita adalah ya kita sendiri.
Saya pernah dengar, bahwa peradaban besar runtuh bukan karena serangan dari luar, melainkan karena kekeroposan dari dalam. Faktor eksternal tersebut hanyalah penekan pelatuk saja, masalah utamanya mengapa mereka bisa hancur ada di dalam diri sendiri.
Melawan diri sendiri memang bukanlah perkara yang mudah..kenyataannya hal tersebut adalah hal yang sulit...
Karena kita harus berjibaku dengan kemalasan kita, rasa nyaman, dan keengganan untuk bergerak dan bangkit. Berada di zona nyaman memang hal yang sangat melenakan dan membuat kita enggan untuk cepat-cepat bangkit dan bergerak. Tetapi sejatinya, ketika kita enggan beranjak dari zona nyaman, kita sedang membunuh diri kita perlahan-lahan. Ibaratnya seperti sedang duduk di sofa besar yang amat empuk dan nyaman, namun di bawah sofa tersebut terdapat ular berbisa yang siap menerjang.
Kalah dengan kemalasan diri kerap membuat kita tidak lagi waspada dan siap siaga. Waktu pun terasa terbuang percuma. Tidak ada semangat maupun targetan yang dicapai untuk masa depan yang akan datang. Hidup terasa datar, hampa dan membosankan.
Dan, yang bisa merubah situasi tidak mengenakkan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah diri kita sendiri. Bahkan Allah SWT, Yang Maha Kuasa, TIDAK MAU mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut tidak mau mengubahnya. Jadi, lagi-lagi semuanya tergantung pada diri kita, mau berubah, bangkit, bergerak, atau tetap diam di zona nyaman sampai akhirnya membusuk menjadi seonggok daging yang tak berharga?
Kembali lagi pada pertanyaan saya di awal, bagaimana cara orang-orang sukses dapat menang melawan dirinya sendiri ? Melawan ketakutan, kebimbangan, kemalasan, dan keengenan untuk bergerak.
Mungkin saja jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah hal yang kompleks dan sulit untuk dijawab. Atau mungkin pada dasarnya saya sudah tau jawabannya, hanya saja saya butuh sesuatu untuk mengingatkan diri saya kembali.
Mungkin saja jawaban dari pertanyaan tersebut adalah..
Karena orang-orang sukses memiliki impian yang jauh lebih besar yang kemudian mengalahkan rasa malas dan keenganan untuk bergerak. Impian tersebutlah yang menjadi bahan bakar baginya untuk bangkit dan mengacuhkan rayuan gombal dari zona nyaman yang melenakan.
Mungkin saja..
Terkadang saya berpikir, bagaimana caranya orang-orang sukses itu mengalahkan dirinya sendiri. Terkadang saya bertanya-tanya, bagaimana cara mereka memompa semangat ketika titik jenuh sudah mencapai ubun-ubun.
Terkadang saya berpikir, mengapa begitu sulit memenangkan peperangan melawan diri sendiri. Ketika musuh yang kita hadapi dan kita lawan adalah diri kita sendiri.
Sungguh, yang paling berpotensial menjatuhkan diri kita adalah ya kita sendiri.
Saya pernah dengar, bahwa peradaban besar runtuh bukan karena serangan dari luar, melainkan karena kekeroposan dari dalam. Faktor eksternal tersebut hanyalah penekan pelatuk saja, masalah utamanya mengapa mereka bisa hancur ada di dalam diri sendiri.
Melawan diri sendiri memang bukanlah perkara yang mudah..kenyataannya hal tersebut adalah hal yang sulit...
Karena kita harus berjibaku dengan kemalasan kita, rasa nyaman, dan keengganan untuk bergerak dan bangkit. Berada di zona nyaman memang hal yang sangat melenakan dan membuat kita enggan untuk cepat-cepat bangkit dan bergerak. Tetapi sejatinya, ketika kita enggan beranjak dari zona nyaman, kita sedang membunuh diri kita perlahan-lahan. Ibaratnya seperti sedang duduk di sofa besar yang amat empuk dan nyaman, namun di bawah sofa tersebut terdapat ular berbisa yang siap menerjang.
Kalah dengan kemalasan diri kerap membuat kita tidak lagi waspada dan siap siaga. Waktu pun terasa terbuang percuma. Tidak ada semangat maupun targetan yang dicapai untuk masa depan yang akan datang. Hidup terasa datar, hampa dan membosankan.
Dan, yang bisa merubah situasi tidak mengenakkan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah diri kita sendiri. Bahkan Allah SWT, Yang Maha Kuasa, TIDAK MAU mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut tidak mau mengubahnya. Jadi, lagi-lagi semuanya tergantung pada diri kita, mau berubah, bangkit, bergerak, atau tetap diam di zona nyaman sampai akhirnya membusuk menjadi seonggok daging yang tak berharga?
Kembali lagi pada pertanyaan saya di awal, bagaimana cara orang-orang sukses dapat menang melawan dirinya sendiri ? Melawan ketakutan, kebimbangan, kemalasan, dan keengenan untuk bergerak.
Mungkin saja jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah hal yang kompleks dan sulit untuk dijawab. Atau mungkin pada dasarnya saya sudah tau jawabannya, hanya saja saya butuh sesuatu untuk mengingatkan diri saya kembali.
Mungkin saja jawaban dari pertanyaan tersebut adalah..
Karena orang-orang sukses memiliki impian yang jauh lebih besar yang kemudian mengalahkan rasa malas dan keenganan untuk bergerak. Impian tersebutlah yang menjadi bahan bakar baginya untuk bangkit dan mengacuhkan rayuan gombal dari zona nyaman yang melenakan.
Mungkin saja..
thx for sharing :)
ReplyDelete