untitled

Bismillahirrahmanirrahiim...


Sekedar menumpahkan berbagai asa yang terkungkung di dalam pikiran.



Banyak hal yang terjadi di kehidupan kita, sadar ataupun tidak. Sudah berapa banyak peristiwa yang terjadi sedari kita membuka mata untuk pertama kalinya, melihat dunia dan kemudian menangis sejadi-jadinya. Tangisan yang disambut dengan senyuman bahagia orangtua kita

Betapa kejadian yang bertolak belakang satu sama lain.

Tangis..
dan
Tawa..

Entah apa yang kita tangiskan pada saat itu, aku yakin tidak ada yang ingat apa yang membuat kita begitu sedih dilahirkan ke dunia ini..
Banyak orang bilang makna tangisan ketika manusia dilahirkan ke dunia adalah karena bersedih tidak lagi berada di surga, sedih karena harus turun ke dunia yang penuh dengan kepalsuan, SEDIH KARENA TIDAK LAGI DAPAT MEMANDANG WAJAH-NYA..

Benarkah itu??aku tak tau..

Namun, saat ini, ketika sudah belasan tahun lebih menjadi penghuni dunia, seakan-akan lupa akan tangisan yang dulu kita keluarkan sejadi-jadinya.

Banyak tertawa..

Enggan untuk meninggalkan dunia dengan segala kegemerlapannya yang menyilaukan mata. Begitu besar keinginan untuk meraih kesenangan-kesenangan sementara.

Ingin ini...
Setelah mendapatkan ini, ingin itu..
Setelah itu telah didapatkan, mau anu..
Mau begini...mau begitu...
Seakan tak ada akhirnya untuk memuaskan nafsu-nafsu yang ada..

Namun....

Salahkah itu semua??mengharapkan begitu banyak hal??menginngkan banyak hal??

Lumrah...Biasa...Wajar...

Manusia diciptakan disertai dengan nafsu..

Namun,bukan berarti nafsu tersbut tidak dapat dikendalikan, tidak dapat diarahkan ke arah yang baik..

Masih mungkin untuk mengubah nafsu-nafsu dan keinginan itu sebagai kendaraan untuk menemui-Nya di akhirat kelak..

Nafsu mutmainah..

Dan yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah..

Dapatkah mengendalikan nafsu-nafsu tersebut??
Dapatkah mengubah arah nafsu-nafsu tersebut ke arah yang lebih baik??

Jawaban nya ada pada diri masing--masing..

Sejauh mana usaha kita untuk mendekat pada-Nya....
Karena Ia lah yang menguasai diri kita..