Bismillahirrahmanirrahiim..
" Hai orang-orang yang berkemul selimut! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Rabbmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah ! Dan perbuatan dosa tinggalkanlah! Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak. Dan untuk memenuhi perintah Rabbmu, bersabarlah !"
(QS. Al- Mudatstsir : 1-7)
Ayat-ayat yang sangat aku sukai.
Sangat aku suka.
Hari ini aku dibangunkan dari tidur lelap di dalam selimut hangatku melalui ayat-ayat tersebut. Aku yang kemarin hari lagi-lagi terlena dan lalai dalam menjalankan amanah-amanaku akhirnya disadarkan kembali lewat ayat-ayat ini, hari ini.
Allah memang benar-benar mencintaiku..
Begitu indah cara-Nya untuk menarik diriku yang kemarin terjatuh(lagi) kedalam lembah kebodohanku lewat lantunan surat cinta yang Ia tujukan kepada hamba-Nya, surat cinta yang ke 74, Al-Mudatstsir ayat 1-7. Hari ini seakan mendapatkan sebuah 'wake up call' yang begitu keras, aku yang tadinya berkemul dalam selimut nyamanku akhirnya bangun. Bangun dari zona nyamanku.
Yaa...memang begitu dalam makna dari setiap ayat-ayat cinta-Nya. Diriku bukanlah seorang ahli tafsir,namun, aku berusaha untuk mentadabburi satu per satu ayat dari surat Al-Mudatstsir tersebut. Dan SUBHANALLAH.. pertanyaan yang selama ini yang sering menghinggapi diriku terjawablah sudah dengan ketujuh ayat pertama dari Surat ke 74 ini. Rasa sepi, rasa kosong dan hampa yang menghinggapi akhirnya terisi kembali. Al-Qur'an memang LUAR BIASA DASYATNYA!!
*Ayat Pertama*" Hai orang-orang yang berkemul selimut! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Rabbmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah ! Dan perbuatan dosa tinggalkanlah! Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak. Dan untuk memenuhi perintah Rabbmu, bersabarlah !"
(QS. Al- Mudatstsir : 1-7)
Ayat-ayat yang sangat aku sukai.
Sangat aku suka.
Hari ini aku dibangunkan dari tidur lelap di dalam selimut hangatku melalui ayat-ayat tersebut. Aku yang kemarin hari lagi-lagi terlena dan lalai dalam menjalankan amanah-amanaku akhirnya disadarkan kembali lewat ayat-ayat ini, hari ini.
Allah memang benar-benar mencintaiku..
Begitu indah cara-Nya untuk menarik diriku yang kemarin terjatuh(lagi) kedalam lembah kebodohanku lewat lantunan surat cinta yang Ia tujukan kepada hamba-Nya, surat cinta yang ke 74, Al-Mudatstsir ayat 1-7. Hari ini seakan mendapatkan sebuah 'wake up call' yang begitu keras, aku yang tadinya berkemul dalam selimut nyamanku akhirnya bangun. Bangun dari zona nyamanku.
Yaa...memang begitu dalam makna dari setiap ayat-ayat cinta-Nya. Diriku bukanlah seorang ahli tafsir,namun, aku berusaha untuk mentadabburi satu per satu ayat dari surat Al-Mudatstsir tersebut. Dan SUBHANALLAH.. pertanyaan yang selama ini yang sering menghinggapi diriku terjawablah sudah dengan ketujuh ayat pertama dari Surat ke 74 ini. Rasa sepi, rasa kosong dan hampa yang menghinggapi akhirnya terisi kembali. Al-Qur'an memang LUAR BIASA DASYATNYA!!
Hai orang-orang yang berkerumul selimut
Aku merasa di ayat yang pertama ini Allah memanggil para hamba-Nya yang sedang santai dan berada di zona nyamannya. Yang sedang statis dan menikmati kehangatan di dalam selimut nyamannya. Kenyamanan memang terkadang melenkan kita. Aku selalu merasa bahwa ujian dengan kesenangan dan kenyamanan jauh lebih sulit dibandingkan ujian dengan kesusahan. Karena ketika kita sulit, mungkin mudah bagi kita untuk selalu ingat pada-Nya. Namun di saat kita senang dan kehidupan terasa begitu enaknya, kita cenderung lupa pada Dzat yang memberikan kesenangan dan kenyamanan hidup pada kita, Allah SWT. Hufft..jadi teringat diriku yang sering terlena ketika Ia justru memberikan kemudahan-kemudahan hidup kepadaku. Astagfirullah...
*Ayat Kedua* Aku merasa di ayat yang pertama ini Allah memanggil para hamba-Nya yang sedang santai dan berada di zona nyamannya. Yang sedang statis dan menikmati kehangatan di dalam selimut nyamannya. Kenyamanan memang terkadang melenkan kita. Aku selalu merasa bahwa ujian dengan kesenangan dan kenyamanan jauh lebih sulit dibandingkan ujian dengan kesusahan. Karena ketika kita sulit, mungkin mudah bagi kita untuk selalu ingat pada-Nya. Namun di saat kita senang dan kehidupan terasa begitu enaknya, kita cenderung lupa pada Dzat yang memberikan kesenangan dan kenyamanan hidup pada kita, Allah SWT. Hufft..jadi teringat diriku yang sering terlena ketika Ia justru memberikan kemudahan-kemudahan hidup kepadaku. Astagfirullah...
Bangunlah, lalu berilah peringatan!
Bergerak. Di ayat yang kedua ini, Allah menyuruh kita untuk bergerak, keluar dari zona nyaman kita, itulah yang kupahami. Memang, terkadang terasa begitu sulit bagi kita untuk bangun ketika kita sedang merasa begitu nyaman dalam sebuah keadaan. Jangankan untuk bangun, berpindah posisi sedikit saja kita malas. Namun lewat ayat ini Allah memberitahu kita untuk tidak terlena dalam zona nyaman kita. Bergerak dan kemudian serukan peringatan. Aku pikir, dalam ayat ini Allah menginginkan kita untuk menjadi orang yang peka terhadap lingkungan, tidak menjadi seseorang yang cuek terhadap keadaan di sekeliling kita. Karena itu, kita dipaksa untuk keluar dari selimut hangat yang begitu nyaman untuk menyerukan peringatan kepada saudara/i kita.
*Ayat Ketiga*
Dan Rabbmu agungkanlah
Ya..setelah memberikan peringatan, kita harus selalu mengagungkan nama Allah SWT Yang Maha Agung. Kita harus selalu ingat, bahwa alasan kita bangun dari zona nyaman dan kemudian memberikan peringatan adalah semata-mata hanya untuk-NYa, untuk mengagungkan nama-Nya. Bukan semata-mata hanya karena ingin di cap sebagai orang yang alim atau ingin dipandang oleh orang sekitar. Hanya untuk-Nya dan untuk mengagungkan nama-Nya.
*Ayat Keempat*
Dan pakaianmu bersihkanlah
Dalam ayat ini, Allah memberitahukan kita untuk menjadi seorang prbadi yang bersih dan rapih. Dalam menyerukan peringatan, kita harus tetap memperhatikan penampilan kita. Jangan sampai peringatan yang kita berikan tidak didengarkan oleh orang lain hanya karena kita berpenampilan jorok dan kotor. Tentulah tidak akan ada orang yang ingin mendekat apabila kita bau, kotor, dekil, kusam, kumal, dan jorok.
*Ayat Keelima*
Dan perbuatan dosa tinggalkanlah
Setelah penampilan sudah bersih dan rapih, kita juga harus meninggalkan perbuatan yang dosa. Karena apabila kita hanya berbicara tanpa merealisasikan apa yang kita serukan, orang-orang tidak akan mendengarkan dan percaya atas apa yang kita katakan. Peringatan kita pun akan sia-sia, karena bagaimana orang akan mendengarkan peringatan-peringatan kita apabila kita masih kerap melakukan dosa? mungkin orang akan berpikir bahwa kita tidak pantas untuk memberikan peringatan karena kitalah orang yang patut untuk diingatkan.
*Ayat Keenam*
Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak
Ikhlas. Lewat ayat kelima ini, Allah memberitahukan kita untuk iselalu ikhlas dalam setiap amalan yang kita lakukan. Ikhlas ketika kita menyeru seseorang pada kebaikan, ikhlas ketika kita mengeluarkan harta di jalan Allah, ikhlas ketika kita merelakan waktu kita untuk berjuang di jalan cinta-Nya, ikhlas untuk memberikan segenap jiwa dan raga untuk menggapai ridha-Nya.
*Ayat Keetujuh*
Dan untuk memenuhi perintah Rabbmu, bersabarlah
Sabar. Salah satu kunci dalam meraih kesuksesan dunia dan akherat adalah dengan bersabar dalam menjalankan segala perintah Allah. Sabar. Terkadang memang begitu sulit bagi kita untuk dapat memenuhi perintah dari Tuhan semesta alam, ALlah WST. Begitu banyak hal yang membuat kita tidak sabar dalam menjalankan agama Islam secra kaffah. Egoisme serta hawa nafsu yang membuncah kerap membutakan kita sehingga kita tidak lagi sabar dan ikhlas dalam menyerukan peringatan dan meninggikan kalimat Allah. Namun, lagi-lagi dalam hidup kita memang selalu berproses. Dan yang terpenting adalah, harus selalu kita tanamkan dalam diri kita bahwa buah dari kesabaran adalah surga. Maka bersabarlah wahai diriku..
Ketujuh ayat yang begitu dasyat...mengajarkanku banyak hal...mengobati rasa hampa yang melanda.
Al-Qur'an, ayat cinta yang khusus Ia berikan kepada kita memang merupakan jawaban atas semua pertanyaan..
Allah...
Terima kasih tak terhingga Engkau telah ingatkan aku lagi..
Aku yang sering pergi menjauh namun Engkau masih sudi untuk menarik diriku yang hina ini untuk kembali..
Begitu besar cinta-Mu padaku yang sering khilaf ini..
Allah...
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya
Setulusnya..
Ajari aku untuk dapat mencintai-Mu lebih dari apapun..
Ajari aku untuk dapat selalu menjadikan diri-Mu yang pertama dan paling utama..
Walaupun sering aku berpaling menjauh dari-Mu..dekatkan aku lagi pada-Mu Ya Rahman..
Walaupun aku sering terperosok jatuh ke lembah kenistaan...Angkat aku Ya Rahiim..
Walaupun aku sering melupakan-Mu..ingatkan aku lagi Ya Allah..
Allah..
Terima kasih atas cinta-Mu yang begitu dasyhat..
Walau tak kan pernah sanggup aku membalas semua itu..
Namun, satu hal yang pasti Wahai Engkau Yang Maha Suci..
Aku mencintai-Mu
*Ayat Ketiga*
Dan Rabbmu agungkanlah
Ya..setelah memberikan peringatan, kita harus selalu mengagungkan nama Allah SWT Yang Maha Agung. Kita harus selalu ingat, bahwa alasan kita bangun dari zona nyaman dan kemudian memberikan peringatan adalah semata-mata hanya untuk-NYa, untuk mengagungkan nama-Nya. Bukan semata-mata hanya karena ingin di cap sebagai orang yang alim atau ingin dipandang oleh orang sekitar. Hanya untuk-Nya dan untuk mengagungkan nama-Nya.
*Ayat Keempat*
Dan pakaianmu bersihkanlah
Dalam ayat ini, Allah memberitahukan kita untuk menjadi seorang prbadi yang bersih dan rapih. Dalam menyerukan peringatan, kita harus tetap memperhatikan penampilan kita. Jangan sampai peringatan yang kita berikan tidak didengarkan oleh orang lain hanya karena kita berpenampilan jorok dan kotor. Tentulah tidak akan ada orang yang ingin mendekat apabila kita bau, kotor, dekil, kusam, kumal, dan jorok.
*Ayat Keelima*
Dan perbuatan dosa tinggalkanlah
Setelah penampilan sudah bersih dan rapih, kita juga harus meninggalkan perbuatan yang dosa. Karena apabila kita hanya berbicara tanpa merealisasikan apa yang kita serukan, orang-orang tidak akan mendengarkan dan percaya atas apa yang kita katakan. Peringatan kita pun akan sia-sia, karena bagaimana orang akan mendengarkan peringatan-peringatan kita apabila kita masih kerap melakukan dosa? mungkin orang akan berpikir bahwa kita tidak pantas untuk memberikan peringatan karena kitalah orang yang patut untuk diingatkan.
*Ayat Keenam*
Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak
Ikhlas. Lewat ayat kelima ini, Allah memberitahukan kita untuk iselalu ikhlas dalam setiap amalan yang kita lakukan. Ikhlas ketika kita menyeru seseorang pada kebaikan, ikhlas ketika kita mengeluarkan harta di jalan Allah, ikhlas ketika kita merelakan waktu kita untuk berjuang di jalan cinta-Nya, ikhlas untuk memberikan segenap jiwa dan raga untuk menggapai ridha-Nya.
*Ayat Keetujuh*
Dan untuk memenuhi perintah Rabbmu, bersabarlah
Sabar. Salah satu kunci dalam meraih kesuksesan dunia dan akherat adalah dengan bersabar dalam menjalankan segala perintah Allah. Sabar. Terkadang memang begitu sulit bagi kita untuk dapat memenuhi perintah dari Tuhan semesta alam, ALlah WST. Begitu banyak hal yang membuat kita tidak sabar dalam menjalankan agama Islam secra kaffah. Egoisme serta hawa nafsu yang membuncah kerap membutakan kita sehingga kita tidak lagi sabar dan ikhlas dalam menyerukan peringatan dan meninggikan kalimat Allah. Namun, lagi-lagi dalam hidup kita memang selalu berproses. Dan yang terpenting adalah, harus selalu kita tanamkan dalam diri kita bahwa buah dari kesabaran adalah surga. Maka bersabarlah wahai diriku..
Ketujuh ayat yang begitu dasyat...mengajarkanku banyak hal...mengobati rasa hampa yang melanda.
Al-Qur'an, ayat cinta yang khusus Ia berikan kepada kita memang merupakan jawaban atas semua pertanyaan..
Allah...
Terima kasih tak terhingga Engkau telah ingatkan aku lagi..
Aku yang sering pergi menjauh namun Engkau masih sudi untuk menarik diriku yang hina ini untuk kembali..
Begitu besar cinta-Mu padaku yang sering khilaf ini..
Allah...
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya
Setulusnya..
Ajari aku untuk dapat mencintai-Mu lebih dari apapun..
Ajari aku untuk dapat selalu menjadikan diri-Mu yang pertama dan paling utama..
Walaupun sering aku berpaling menjauh dari-Mu..dekatkan aku lagi pada-Mu Ya Rahman..
Walaupun aku sering terperosok jatuh ke lembah kenistaan...Angkat aku Ya Rahiim..
Walaupun aku sering melupakan-Mu..ingatkan aku lagi Ya Allah..
Allah..
Terima kasih atas cinta-Mu yang begitu dasyhat..
Walau tak kan pernah sanggup aku membalas semua itu..
Namun, satu hal yang pasti Wahai Engkau Yang Maha Suci..
Aku mencintai-Mu
No comments:
Post a Comment