Bismillahirrahmanirrahiim...
malam ini, begitu sulit mata ini untuk terpejam, jam dinding di kamar sudah menunjukkan pukul 22.30, tinggal setengah jam lagi menyongsong hari yang baru esok hari..
tapi, lagi-lagi mata ini enggan untuk terpejam..walaupun sungguh, badan ini sudah begitu letih, lemas, dan capai. aku sangat yakin, bahwa sisa tenaga di tubuh ini hanya sekitar 5 % saja, mata sudah begitu memerah karena menahan kantuk yang luar biasa, namun ketika ku pejamkan mata, tetap saja, diri ini enggan memasuki dunia mimpi..hanya bayangan-bayangan mengenai amanah-amanah yang mulai terbengkalai yang menghantui pikiran-pikiranku sehingga otak ini tidak bisa mengeluarkan gelombang gama yang menenangkan dan rileks ketika kita tertidur..
amanah...tugas...ya...hal itulah yang menghantuiku malam ini, yang membuatku susah untuk mengistirahatkan organ-organ tubuhku..
ya...aku terpikir mengenai amanah-amanahku sebagai seorang manusia, sebagai seorang insan, sebagai seorang khalifah di bumi Allah ini, dan lebih khususnya amanahku di keluarga.
entah, apakah karena bawaan mental seorang pesakit yang sedang sensitif, atau memang kualitas diri ini yang berangsur-angsur terabrasi oleh banyak cobaan yang seharusnya membuat diri ini tegar dan kokoh seperti karang sehingga diri ini menjadi begitu rapuh...sangat rapuh..
jujur, sesungguhnya diri ini begitu kecewa melihat keadaan diriku yang sekarang, sangat kecewa..
tak kulihat lagi pandangan mata yang penuh semangat untuk membuat perubahan untuk jadi lebih baik..
tidak ada lagi pancaran optimisme untuk membuat perbaikan..
kulihat cahaya itu telah meredup..
dan aku sangat berharap pada-Mu ya Allah, bayangan-bayangan amanah yang Kau tampilkan tadi, yang membuatku sulit untuk tertidur dapat menjadi api semangat baru bagiku untuk membuat perubahan dan perbaikan lagi, mulai lagi, mulai lagi dengan berani..
karena diri ini begitu takut, malaikatMu datang menjemputku ketika aku sedang dalam performance terburukku, aku tidak mau Engkau berpaling dan menolak bertemu denganku karena kebodohan dan kedzaliman yang aku lakukan..
keluarga..memang bisa menjadi sebuah ujian bagi stiap orang
seperti nabi Nuh as yang diuji dengan anaknya
nabi Luth as yang diuji dengan istrinya
nabi Ibrahim as dengan ayahnya
dan juga Rasulullah SAW dengan paman-paman nya..
keluarga..disatu sisi bisa menguatkan diri, disatu bisa melemahkan
keluarga..dimana di Al-qur'an telah difirmankan olehNya untuk menjaga keluarga kita dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri atas jin dan manusia
Ya..amanah untuk berdakwah di keluarga merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk kulakukan..entahlah, apa karena diri ini tidak biasa untuk berdialog dengan mereka, atau diri ini terlalu pengecut, ataupun karena diri ini begitu malas untuk memulainya??
entahlah, bisa jadi karena kesemua-muanya..
mengapa begitu sulit untuk berbicara, mengapa begitu sulit untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasa, mengapa hanya diam tanpa kata dan memendam segala asa. tidak akan ada yang tau, jika kau hanya diam tanpa berbuat apa-apa. --manusia itu memiliki keterbatasan dalam mengetahui sesuatu, itu gunanya diciptakan panca indera untuk alat bagi kita berkomunikasi--itu hal yang sering kudengar, namun lagi lagi untuk melaksanakannya begitu sulit..begitu sulit untuk memulainya..
kurasa ini karena sejak kecil aku tak terbiasa untuk mengungkapkan perasaan, sejak kecil aku hanya dilatih untuk menjadi pendengar yang baik, sehingga sampai sekarangpun aku masih cukup sulit untuk memulai berbicara(apalagi di depan umum) walaupun sekarang aku rasa aku sudah lebih baik dibandingkan yang dulu, tapi tetap saja, aku rasa hal tu masih belum cukup,
ya...sepintar apapun aku berbicara di depan kelas, di depan forum, di depan rapat, syuro dan lain-lain, tetap saja diriku kalah ketika harus berbicara di rumah..
Ya Rabbi..mudahkanlah lisan ini untuk dapat berbicara , jadikanlah setiap kata yang keluar dari mulut ini mengandung kebaikan, Ya Allah, berikanlah diri ini keberanian untuk dapat memulai pembicaraan yang baik, mudahkanlah diri ini agar dapat mengatakan bahwa yang benar itu adalah benar yang salah itu adalah salah...berikanlah keistiqomahan pada diri yang rapuh ini
ya Rabbi..terangi hati ini dengan secerca cahaya-Mu Ya Allah sang Maha Suci..
Amiin ya mujibba sa'ilin
No comments:
Post a Comment