Wednesday, February 3, 2010

hmm...sebuah kisah yang kuharap dapat merubah diriku ini

Bismillahirrahmanirrahiim...

M.I.R.I.S B.A.N.G.E.T!!!!

Tadi barusan buka kaskus (walaupun blom bikin account nya), lagi pengen liat-lait aja..da berita apa yang lagi in, ternyata thread nomor satu nya itu tentang kisah seorang kakek (judulnya kisah tragis seorang kakek di wagen klo g salah)

Ya Rabbi..ngebaca kisahnya beneran bikin diri ini begitu miris, sedih, kesel, marah, waah pokoknya campur aduk. Bener-bener terpikir, "gilaaa!!!tu orang gilaa banget!!!emang udah akhir zaman gini nih..orang-orang dah mulai hilang rasa ama hati nya..ckckckckckckckc"

Jadi....begini ceritanya saudara-saudara

Kisah ini terjadi di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Kakek yang tadi telah saya sebutkan di atas adalah seorang KORBAN dari seseorang yang tidak memilki rasa perikemanusiaan dan perikeadilan!! Si kakek tersebut merupakan korban dari pencurian sebuah becak! Jadi, kakek tersebut adalah seorang penarik becak. Becak nya dicuri oleh sesorang yang tidak memilki hati yang tega-teganya mencuri sebuah becak yang bahkan becak itu BUKAN MILIK dari seorang kakek tua renta. Kakek tersebut menyadari bahwa becak tersebut hilang ketika ia sedang menurunkan barang belanjaan sayurnya. Sontak si kakek panik, ia pasti bingung, bagaimana caranya dia bilang pada si bos yang dah mau meminjamkan becaknya untuk jadi lahan pekerjaan baginya. Walhasil si kakek pun keliling kota purwokerto SENDIRIAN tanpa uang SEPESER PUN untuk mencari becaknya. Ketika pergi berkeliling itulah, sang kakek bertemu dengan seorang kaskuser dan si kakek menceritakan kisah tragisnya. Akhirnya si kaskuser beserta teman-temannya itu membantu kakek tersebut dengan memberikan uang patungan sebesar Rp. 50.000. Namun masih ada kekhawatiran besar di dalam diri sang kakek, yaitu cara untuk memberi tahukan bos nya tersebut bahwa becak tersebut HILANG. Padahal, tanpa kehilangan becak itupun, kehidupan sang kakek sudah demikian sulitnya, namun Allah SWT tidak akan membebani seseorang di luar kesanggupannya.

Yahh...itulah segelintir kisah menyedihkan yang terjadi di tengah-tengah saudara-saudara kita. Saya yakin, kisah-kisah seperti ini atau bahkan yang lebih parah dari ini masih ada atau banyak terjadi di tengah tengah masyarakat kita. Dimana seseorang tega untuk mengambil yang bukan hak milinya. Ya..perilaku ini terjadi, baik di kalangan bawah hingga kalangan elit yang berada di sana. Sediiiiih banget rasanya. Lagi lagi terpikir bahwa ternyata suara hati sudah dikalahkan oleh suara perut. Bisa jadi orang yang mengambil becak tersebut adalah orang yang sedang benar-benar kesusahan sehingga harus melakukan perbuatan sekejam itu, pada seorang KAKEK-KAKEK pula!

Ya Allah..semoga si kakek diberikan ketabahan, dan semoga orang-orang yang berniat baik untuk sang kakek Engkau berikan kemudahan (karena ternyata banyak banget kaskuser lain yang simpati dan pengen banget nolong kakek itu, bahkan sampai ada yang mau gantiin becaknya). Dan semoga kita semua diberikan kelembutan hati untuk bisa semakin peduli, peka serta lebih bisa mendengarkan suara hati kita, bukan suara perut, apalagi suara setan (na'udzubillah)

Hufttttt...ternyata memang beginilah potret keadaan negeriku..dimana keadilan belum sepenuhnya teraplikasi(jadi teringat kasus mbok minah)..Ya Allah, jangan Engkau adzab kami karena kelalaian kami Ya Rabbi..berikanlah kami kemauan dan keinginan yang kuat untuk berubah!

YUPP!!AKU HARUS BERUBAH!!
Kalau aku ingin negeriku yang tercinta ini menjadi lebih baik

AKU HARUS BERUBAH!!
Kalau aku ingin keadilan dan kesejahteraan tumbuh subur di negeri ini

AKU HARUS BERUBAH!!
Kalau aku ingin hukum-hukum Allah dan sunnah Rasul-Nya lah yang menjadi hukum tertinggi di negeri ini

AKU HARUS BERUBAH!!
Kalau aku yakin, bahwa akulah pengemban amanah sebagai khalifah di bumi-Mu ini

seperti kata Aa Gym, mulai DARI SEKARANG, mulai DARI HAL-HAL YANG KECIL, dan mulai DARI DIRI SENDIRI






OKEYYYY!!!BERUBAHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!
trrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing(backsound yang kayak di pelem2 kartun)

*lokh kok masi kaya gini, belum berubah??
*ya iyalah, berubah itu butuh waktu, gak ada yang instan, emangnya kyak bikin mie instan!!





2 comments:

  1. paragraf awal menegangkan......
    paragraf yang tengah-tengah mengharukan....
    sayangnya paragraf terakhir bikin ketawa.....
    jadi ilang dech TERHARUNYA....
    hihihihi...

    ReplyDelete
  2. jazakallah...
    tapi masih ancur bgitu tulisannya..masih butuh banyak latihan..hehehe

    ReplyDelete